Produksi Jeruk di Karo jadi Komoditas Daerah, Jokowi: Butuh Tim Pendampingan

MEDAN - Presiden Joko Widodo meminta adanya pendampingan untuk meningkatkan kualitas produksi jeruk di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang menjadi salah satu sentra produksi komoditas jeruk.

Hal itu disampaikan Presiden dalam kunjungannya ke Kampung Jeruk, Liang Melas Datas Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Jumat.4 Februari Kunjungan kali ini Presiden melihat potensi pertanian jeruk di daerah tersebut sekaligus meninjau langsung perbaikan infrastruktur jalan yang rusak.

Jokowi: Untuk Menaikkan Kualitas Produksi Jeruk

"Saya dari Toba mampir sini untuk melihat jalan. Saya melihat hasil produksi di Karo ini mungkin butuh pendampingan kecil untuk menaikkan kualitas produksi, yang pertama. Kemudian yang kedua urusan pupuk ini lebih bagus kalau di sini organik," kata Presiden dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

Presiden Jokowi pun langsung memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, melalui sambungan telepon, untuk memberikan pendampingan baik terhadap petani maupun penyediaan pupuk.

Kabupaten Karo sendiri diketahui merupakan salah satu sentra produksi komoditas jeruk.

Selain dipasarkan ke berbagai kota, seperti Bandung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya, jeruk dari Kabupaten Karo juga telah merambah pasar Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Singapura.

Kepala Negara memandang kawasan pertanian jeruk di Kabupaten Karo memiliki potensi yang sangat besar. Namun, masih perlu perbaikan pada sejumlah aspek, mulai dari struktur biaya hingga penjenamaan atau branding.

Presiden telah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk memperbaiki kemasan dan citra dari setiap komoditas yang dihasilkan para petani di Tanah Air, termasuk jeruk Kabupaten Karo, sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

"Saya minta agar ini mulai dilakukan pengemasan yang lebih baik, membangun branding-nya lebih baik, ada di setiap jeruk QC check, semuanya akan mengangkat harga produk-produk petani kita," kata Presiden.

Adapun kunjungan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri disambut masyarakat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sepanjang jalan dari helipad sampai ke lokasi acara.

Sejumlah anak sekolah juga tampak melambaikan bendera merah putih kecil di tangannya saat rombongan Presiden Jokowi melintas di hadapan mereka.

Kedatangan Presiden ini merupakan tindak lanjut setelah pada tanggal 6 Desember 2021 Presiden menerima enam perwakilan warga Liang Melas Datas di Istana Merdeka, Jakarta.

Selain menyampaikan aspirasi, perwakilan warga juga membawa satu truk berisi buah jeruk sebanyak 3 ton sebagai buah tangan untuk Presiden Jokowi.

Selain Produksi Jeruk di Karo, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!