MEDAN - Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak didampingi oleh Plt. Dinas Pariwisata, Camat Ajibata, Perwakilan BPODT, dan tokoh masyarakat secara resmi membuka pagelaran "Gohan Festival Collaboration 2022" yang ditandai dengan melakukan pemukulan gong, Selasa (15/3) bertempat di Desa Parsaoran Sibisa, Sumatera Utara.
Panitia festival yang didukung Kepala Desa, Parsaoran Sibisa, Pardamean Sibisa, Motung dan Desa Sigapiton, menghadirkan empat sanggar binaan Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) untuk mengisi acara.
BACA JUGA:
Diantaranya, Rumah Parsiajaran Tradisional (RPT) Inang Nauli Basa, Sanggar Dalihan Natolu, Sanggar Monansa, dan Sanggar Ronauli.
Menyambut kehadiran Wabup Toba dan rombongan, panitia menampilkan tortor Monsak, sambil mengiringi rombongan ke tempat yang telah disediakan.
Selanjutnya panitia, melakukan prosesi tortor Mambuat Tuani Gondang diikuti oleh seluruh Panitia.
Tujuan diadakan Gohan Festival Collaboration
Gohan Festival Collaboration ini, merupakan salah satu ajang pelestarian kebudayaan tradisional, dan sebagai bentuk kepedulian akan warisan budaya para leluhur kita Suku Batak khususnya yang berada di Kawasan Danau Toba.
Dalam sambutanya, Tonny M. Simanjuntak, mengapresiasi dan menyambut baik diadakanya pagelaran Gohan Festival Cillaboration 2022.
"Saya sangat mengapresiasi diadakanya kegiatan ini, dan saya harap Gohan Festival Collaboration, dapat dijadikan agenda tahunan," ujar Tonny.
Selanjutnya wakil Bupati Toba, meminta kepada dinas pariwisata dan kebudayaan yang juga hadir, untuk memperhatikan kegiatan ini dan dapat membuat kemasan yang lebih baik, agar kegiatan ini tidak hanya biasa-biasa saja.
"Namun harus dikemas lebih menarik untuk memperkenalkan pariwisata di Toba sekaligus sebagai pelestarian budaya," katanya.
Selain Gohan Festival Collaboration 2022, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!