MEDAN - Sejumlah jalan yang berstatus jalan provinsi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara akan diperbaiki melalui program multiyears dari Pemprov Sumatera Utara, sehingga diharapkan akses masyarakat akan semakin lancar khususnya dalam distribusi hasil pertanian.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Senin, mengatakan, pada tahun 2022-2023 Dairi mendapat program multiyears dari Provinsi Sumatera Utara yakni peningkatan jalan di antaranya Simpang Silalahi- Simpang Tanah Karo total Rp28 miliar sepanjang 2,27 km dengan betonisasi.
BACA JUGA:
"Kemudian perbaikan jalan provinsi di Dairi sebesar Rp60 miliar. Kita harapkan dengan semakin bagusnya jalan provinsi di Dairi akan semakin memudahkan akses masyarakat," katanya saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Dairi tahun 2023 di Balai Budaya Sidikalang.
Dalam rangka penguatan sektor unggulan ekonomi daerah ketrampilan
Musrenbang RKPD tersebut mengambil tema penguatan sektor unggulan ekonomi daerah ketrampilan berusaha dan perluasan kesempatan kerja yang turut di hadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Dairi.
Ia mengatakan, RKPD tahun 2023 sebagai momen penting meletakkan kebijakan dasar pembangunan. Pada perubahan RPJMD 2019-2024 yang menjadi tematik yakni penguatan sektor unggulan ekonomi daerah, ketrampilan berusaha, dan perluasan kesempatan kerja dengan 5 sasaran di antaranya peningkatan sektor pertanian, peningkatan pariwisata serta peningkatan sektor industri.
Di sektor digitlaisasi, Pemkab Dairi bersama Kementerian Kominfo akan melatih 5.000 digital enterpreneurship academy bagi para pengusaha yang telah memasuki gelombang ke-3.
Setelah pelatihan tersebut, akan dilanjutkan dengan pelatihan start up kewirausahaan selama 2-3 bulan secara intensif yang bertujuan untuk menyiapkan kelembagaan sumber daya manusia yang berdaya saing.
"Bank Mestika, Bank Sumut dan Bank BRI yang siap berkolabirasi dengan Pemkab Dairi untuk mendorong pendapatan masyarakat dan peningkatan lapangan kerja," ungkap Eddy Berutu.
Untuk sektor pertanian, Pemkab Dairi bersama pihak swasta sebagai off taker di bidang kopi khususnya kopi arabika, telah melakukan penanaman baru sebanyak satu juta batang.
Pada tahun 2022, Eddy Berutu mengatakan bersama pihak swasta akan kembali menyiapkan sebanyak satu juta batang bibit kopi oleh untuk tanaman baru guna mengejar target tanam kopi seluas 5.000 hektar yang sudah dicanangkan oleh Pemkab Dairi.
"Selain itu, pemerintah juga bekerjasama dengan Bank Sumut dalam pemberian fasilitas KUR sehingga para petani cukup fokus saja untuk proses pertanian. Program itu disebut dengan KUR Klaster untuk kopi, jagung dan ubi menjadi klaster KUR," katanya.
Selain Perbaikan Jalan Provinsi di Dairi, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!