SUMATERA SELATAN – Pasien mutasi virus corona B117 di Medan menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah kini sudah mulai sembuh.
"Pasiennya sudah sehat, karena kasusnya terjadi pada bulan Januari," papar Aris di Medan, dilansir dari Antara, Selasa, 9 Maret.
BACA JUGA:
Aris memaparkan di bulan Januari, Provinsi Sumut sudah mengirimkan sampel swab pasien yang terkonfirmasi dengan CT Value di bawah 25 ke Jakarta.
Virus Corona B117 Penyebarannya Lebih Cepat
Sampel-sampel tersebut, kata Aris diperiksa di Litbangkes dan ditemukan ada satu sampel yang menunjukkan mutasi virus B117.
Atas temuan tersebut membuat pasien yang terkonfirmasi di Medan dilakukan tracing.
"Jadi memang benar ada, namun pasien yang terinfeksi itu sudah dinyatakan sembuh," terangnya.
Selain itu, Aris menyebutkan berdasarkan data pasien mutasi virus corona B117 yang ditemukan tidak memiliki riwayat perjalanan ke Inggris.
"Yang pasti masih terus dilakukan tracing termasuk kepada orang-orang di sekitarnya, kontak erat dan termasuk dari mana dan kemana dia sebelumnya," jelasnya.
Aris kemudian meminta masyarakat tidak terlalu khawatir terhadap kasus B117 itu. Dirinya menjelaskan jika virus B117 ini tingkat risikonya tidak lebih atau sama dengan COVID-19.
Menurut Aris virus B117 penyebarannya 40-70 persen lebih cepat dibandingkan COVID-19 yang sebelumnya sudah ada.
"Gejala dan risikonya sama. Satgas juga tidak memberikan perlakuan khusus dalam penanganan pasien B117," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memaparkan temuan empat kasus baru terkait mutasi virus corona B117 di Indonesia. Satu di antaranya pasien asal Medan yang terdeteksi pada tanggal 28 Januari 2021.
Selain pasien mutasi virus corona B117 asal Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!