Mengenal Dopamin Hormon yang Berperan untuk Merasakan Kesenangan
Ilustrasi wanita tersenyum senang (Unsplash/Brooke Cagle)

Bagikan:

MEDAN - Ketika Anda melakukan aktivitas sehari-hari muncul hormon dopamin. Apa itu dopamin? Dopamin adalah satu diantara 40 neurotransmiter dalam tubuh manusia. Dalam sistem saraf otak, dopamin bertugas sebagai pengirim pesan.

Dopamin juga disebut sebagai hormon bahagia, selain serotonin, oksitosin, dan endorfin. Melansir Healthline, Senin, 1 Maret, dopamin berkaitan dengan sensasi menyenangkan, memori, berfungsi dalam sistem motorik, dan proses pembelajaran.

Beda Dopamin dan Serotonin

Meski sama-sama berkaitan dengan siklus tidur, dopamin dan serotonin bertugas pada aspek yang berbeda. Dopamin dapat menghambat norepinefrin dan membuat Anda lebih lama waspada.

Sedangkan serotonin, berperan membuat Anda tetap terjaga, mencegah tidur pulas, nafsu makan, disgestion yang bersinggungan dengan tugas utama serotonin yaitu meregulasi suasana hati.

Fungsi utama dopamin ada 4 berikut

1.     Mempengaruhi memori

Sebab bekerja pada saraf otak, dopamin juga membantu meningkatkan kerja memori seseorang. Dari memori, seseorang juga akan terpengaruh dalam motivasi. Jika sedang tidak bersemangat atau tidak punya motivasi, maka tingkat dopamin akan menurun.

Ini membuat seseorang tidak ingat hal-hal yang membuat dirinya tertarik. Artinya, ketika tubuh kekurangan dopamin, efeknya akan lemah, tak bersemangat, dan tak tertarik melakukan suatu hal, misalnya menyelesaikan pekerjaan.

2.     Mengontrol fungsi motorik

Kemampuan motorik seseorang juga pengaruh dari tugas neurotransmiter pada otak. Ketika keterampilan motorik menurun, misalnya pada penderita Parkinson, maka dopamin pada tingkat rendah sehingga menyebabkan gangguan motorik.

3.     Berpengaruh pada fokus

Tingkat dopamin rendah bisa membuat seseorang tidak fokus. Ini juga dapat berkaitan dengan attention deficit disorder (ADD) atau gangguan perhatian dan sulit fokus. Park Bom, eks member 2NE1 pernah mengalami ADD dan berpengaruh pada suasana hati hingga melambungnya berat badan.

Saat bekerja, seseorang membutuhkan dopamin untuk menyelesaikan satu tugas. Tanpa hormon neurotransmiter yang satu ini, maka seseorang akan mudah terdistraksi dengan hal lain dan akhirnya bikin sulit konsentrasi.

4.     Mempengaruhi suasana hati

Berkaca dari yang dialami Park Bom, dopamin dapat mengontrol suasana hati. Jika kurang konsentrasi, tingkat stres meningkat sehingga kontrol atas suasana hati menurun.

Saat ingin menikmati kehidupan, dopamin adalah kuncinya. Dilansir dari BBC Good Food, diet dopamin dapat dilakukan dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan yang mampu memicu produksi hormon neurotransmiter bahagia.

Makanan tersebut antara lain masakan mengandung omega-3, pisang, kacang almond, cokelat hitam, dan keju atau yoghurt.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Dopamin, Neurotransmiter yang Berperan untuk Merasakan Kesenangan.

Selain

, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!