MEDAN - Pandemi COVID-19 belum juga teratasi dan setiap harinya banyak korban berjatuhan. Untuk itu, bagi Anda wajib hukumnya untuk tahu obat dan vitamin untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala, umumnya tidak perlu dirawat di rumah sakit dalam proses penyembuhan.
BACA JUGA:
Rekomendasi Obat dan Vitamin untuk Isolasi Mandiri COVID-19
Meskipun demikian, pasien isoman tetap membutuhkan asupan gizi yang dikonsumsi. Selain itu, vitamin adalah hal yang patut diperhatikan untuk mempercepat proses pemulihan dan penyembuhan.
Dilansir dari Alodokter, dr. Aloisia Permata Sari menjelaskan Jika Anda perlu memperhatikan beberapa obat-obatan keras yang dianjurkan.
“Dokter perlu melakukan wawancara dulu pada Anda dan memeriksa Anda dulu sebelum menentukan penanganan yang sesuai untuk Anda. Hindai menggunakan obat tanpa anjuran dokter untuk mencegah dari dampak negatif yang tidak diinginkan,” tulisnya.
Kemudian, terkait dengan suplemen vitamin, Anda dianjurkan mengkonsumsi suplemen vitamin yang mengandung vitamin B, vitamin C, vitamin D3, dan zinc.
“Yang terpenting lainnya adalah mengkonsumsi makanan bergizi teratur juga karena jika Anda tidak mengkonsumsi makanan bergizi teratur, suplemen mikronutrien (vitamin dan mineral) tersebut tidak dapat bekerja optimal,” jelasnya.
Selain itu, Anda juga diharuskan untuk selalu beristirahat cukup 7-9 jam setiap harinya. Kemudian Anda juga tetap wajib mencukupi konsumsi air putih, dan mengelola stres dengan baik.
Yang paling penting adalah Anda melakukan isolasi mandiri di kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya.
“Pastikan Anda selalu menggunakan masker terutama jika harus berinteraksi dengan orang lai, selalu jaga jarak dengan orang lain 1-2 meter, dan selalu menjaga kebersihan kedua tangan Anda,” tutupnya.
Selain Obat dan Vitamin untuk Isolasi Mandiri COVID-19, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!