MEDAN - Puluhan pedagang pasar tradisional di Medan Marelan, mengangkat bendera merah putih. Hal itu dilakukan sebagai tanda menyerah terhadap keadaan lantaran pemerintah memperpanjang masa PPKM level IV di Kota Medan.
Sambil mengibarkan bendera putih, pedagang meneriakkan keluh kesahnya.
"Kami para pedagang mendukung PPKM tapi hari ini kami menyerah, jadi biarlah kami tetap berjualan walau kami harus mati pelan-pelan," teriak para pedagang, Rabu, 4 Agustus.
BACA JUGA:
Iwan, salah seorang pedagang mengatakan, semenjak pemberlakuan PPKM ini, pendapatan pedagang yang menjual sayur-mayur, dan lainnya di pasar tradisional anjlok.
"Kalau dibilang omzet anjlok berapa persen sudah tak terkatakan, kadang dalam sehari nggak ada buka dasar (tidak ada pembeli), sayuran sudah berhari-hari busuk tidak bisa dijual," kata Iwan.
Dagangan yang tak laku ini membuat sedih pedagang. Akibat pendapatan dari dagangan menurun, mereka harus memutar otak untuk mendapatkan rupiah.
Bahkan, mereka sampai berutang, menjual barang dan lainnya untuk sekedar makan dan membiayai kebutuhan sehari-hari lainnya.
"Dis ini (Pasar Marelan) ada 800 pedagang, semua terdampak PPKM, ada yang udah tutup pun," ujarnya.
Ironisnya, di tengah kesulitan ini, para pedagang Pasar Medan Marelan belum ada mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Pemerintah mohonlah perhatikan kami, bantuan UMKM itu, nengok anggaran udah ada tapi kenapa kami belum dapat kucuran," ungkapnya.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: PPKM Level 4 Diperpanjang, Pedagang Pasar di Medan Kibarkan Bendera Putih, Angkat Tulisan 'Kami Butuh Makan'
Selain PPKM Level 4 Diperpanjang di Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!