Calon Panglima TNI Masih Teka-Teki, DPR Tunggu Jokowi
Gedung DPR/DOK VOI

Bagikan:

MEDAN - Terkait dengan nama calon Panglima TNI, Presiden Joko Widodo hingga kini masih belum mengirimkan surat presiden (Surpres).

Meskipun demikian, kabar dari Istana menyebut jika Presiden Jokowi sudah menyiapkan draf surat presiden usulan calon panglima TNI dan tinggal menunggu waktu untuk dikirimkan ke DPR.

Jokowi Masih Punya Waktu Menentukan Calon Panglima TNI

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk Freidrich Paulus, mengatakan masih ada waktu bagi Presiden Jokowi untuk menentukan nama calon panglima TNI dan mengirimkan Surpres ke DPR.

Menurutnya, Presiden dapat memutuskan nama calon pengganti Panglima TNI baik sebelum masa reses DPR RI yang akan berlangsung pada 7 Oktober, atau sesudah masa reses hingga 8 November 2021.

"Pak Hadi Tjahjanto itu pensiun 9 November 2021. Secara de jure, beliau lahir tanggal 9 November dan resmi pensiun 1 Desember," ujar Lodewijk di gedung DPR, Senin, 4 Oktober.

"Jadi ada waktu juga panjang. Tapi kita berharap sebelum 9 Desember kita memiliki Panglima TNI yang baru," sambungnya.

Lodewijk memastikan, proses uji kepatutan dan kelayakan panglima TNI yang diusulkan Presiden Jokowi akan berlangsung cepat di DPR dengan melihat situasi dan kondisi terkini.

"Ada waktu kita membahas masalah itu, fit and proper test, pelantikan, waktunya kita ada. Setelah masa reses sampai 1 Desember saat beliau pensiun sebagai prajurit TNI," kata Lodewijk.

Diketahui, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada 8 November 2021.

Ada tiga calon kandidat pengganti Hadi Tjahjanto yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa, dan Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: DPR Masih Tunggu Presiden Jokowi Kirim Surpres Calon Panglima TNI

Selain Calon Panglima TNI, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!