Dorong Keselamatan Kerja, Wapres Ma'ruf Amin Ajak Pengusaha Terapkan Konsep Syariah
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada The 5th International Conference on Law and Justice (ICLJ)

Bagikan:

MEDAN - Ancaman perdamaian dan keamanan dunia kini tidak hanya bersifat militer, namun Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menjelaskan ada ancaman berupa kelalaian korporasi terhadap keberlangsungan hidup para pekerjanya.

Pemaparan Wakpres Ma'ruf tersebut disampaikan dalam acara The 5th International Conference on Law and Justice (ICLJ) dengan tema 'Sharia, Law and Sustainability in the New Normal' yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu, 13 Oktober.

"Ancaman juga dapat ditimbulkan oleh korporasi dan bisnis yang tidak memperhatikan kerusakan lingkungan dan kehidupan masyarakat, khususnya para pekerjanya," kata Wapres Ma’ruf Amin dilansir dari Antara.

Salah satu contoh kelalaian dalam korporasi antara lain runtuhnya Rana Plaza di Dhaka, Bangladesh, 2013 lalu yang menewaskan sedikitnya 1.132 orang.

Wapres Ma'ruf Amin Memberi Contoh Rubuhnya Gedung Rana Plaza di Dhaka

Gedung Rana Plaza di Dhaka merupakan kompleks pabrik, bank, apartemen dan toko, dimana sehari sebelum kejadian telah diberikan peringatan karena ada retakan di gedung tersebut.Namun, beberapa pengusaha tak menghiraukan peringatan tersebut dan tetap membuka pabrik, sehingga para pekerja menjadi korban.

"Peristiwa ini menggambarkan pihak korporasi tidak memperhatikan keselamatan para pekerjanya dan tidak bertanggung jawab terhadap perlindungan mereka," Ma'ruf.

Oleh karena itu, Wapres mendorong para pengusaha untuk memberlakukan konsep kerja sesuai prinsip syariah, dengan benar-benar menjamin keselamatan para pekerja.

"Hal ini menunjukkan perlunya kerangka kerja yang menjamin keselamatan para pekerja, sesuai dengan semangat maqashid syariah," katanya lagi.

Prinsip-prinsip syariah tersebut setidaknya merangkum lima hal penting, yakni memelihara agama, memelihara jiwa, memelihara akal, memelihara keturunan, dan memelihara harta.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul:

Selain , ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!