KTT G20 2022 akan Diadakan di Bali, Jokowi Undang para Pemimpin Dunia
Presiden RI Joko Widodo menerima secara simbolis estafet keketuaan atau presidensi Group of Twenty (G20) di Itali (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev via Antara)

Bagikan:

MEDAN - Secara simbolis Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima estafet keketuaan atau Kelompok 20 (G20) yang membuat Indonesia menjadi tuan rumah.

Dalam kegiatan yang diadakan pada hari Minggu di Roma, Italia tersebut Indonesia untuk pertama kalinya akan memegang presidensi G20.

Perlu diketahui G20 merupakan forum global beranggotakan negara-negara penyumbang 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.

KTT G20 2022 Digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022

Presiden Jokowi juga secara langsung mengundang para pemimpin dunia untuk melanjutkan diskusi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.

"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih," kata Presiden Jokowi sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, dilansir Antara, Senin, 1 Noveber.

Pada sesi penutupan KTT G20 Roma, Italia, Minggu, 31 Oktober waktu setempat, Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden Jokowi. Kemudian, Presiden Jokowi mengetukkan palu. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang presidensi G20 2021.

"Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan presidensi G20 di tahun 2021. Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022," kata Presiden Jokowi.

Presiden menjelaskan bahwa kekuataan Indonesia dalam G20 akan mendorong upaya bersama bagi pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar Recover Together, Recover Stronger. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia dalam G20.

"Upaya tersebut harus dilakukan dengan cara luar biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh, dan inovasi yang tiada henti. G-20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan," kata dia.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Presidensi G20, Jokowi Undang Pemimpin Dunia ke Bali pada 2022

Selain KTT G20 2022, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!