MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi selaku pemegang saham mayoritas PSMS Medan, optimis jika klubnya mampu lolos ke Liga 1 musim 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi saat memberikan pengarahan kepada skuad PSMS Medan setelah berhasil mengalahkan PSPS Riau di Hotel Grand Elit, Pekanbaru, dilansir dari Antara, Senin 22 November. "Tetap kompak, kita harus pertahanan reputasi PSMS," kata pembina PSMS Medan ini.
BACA JUGA:
Turunnya Prestas PSMS Medan
Semasa masih menjadi Pangdam I/BB, Edy mengaku berhasil membawa PSMS Medan ke Liga 1. Namun, begitu dia dipindahkan tugas ke Jakarta menjadi Pangkostrad, prestasi PSMS Medan kembali jatuh dan turun ke Liga 2.
"Saat ini saya sudah di sini, ayo kita bawa PSMS ke Liga 1," tegasnya.
Dia pun meminta pemain untuk loyal, dan memberikan segalanya saat diturunkan ke lapangan
"Kalau bisa mati di lapangan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu Edy sedikit mengevaluasi taktik yang diterapkan Ansyari Lubis saat melawan PSPS Riau, khususnya di babak kedua.
Menurut Edy, kebijakan bertahan total yang dilakukan PSMS Medan di babak kedua setelah unggul 2-0 sangat berbahaya. Apalagi, itu dilakukan selama 35 menit.
"Itu berbahaya, jangan di buat lagi. Kalau mau bertahan total 10 menit akhir. Mereka semangat ngejar ketertinggalan, kalau sampai tadi bisa cetak gol satu, bisa bahaya," pesannya.
Selain PSMS Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!