Dua Pencuri Tabung Gas di Rumah Marinir Dibebaskan, Korban Maafkan Kedua Pelaku
Ilustrasi tabung gas 3 kilogram

Bagikan:

JAKARTA - Sertu Mar Agus Purwanto dikabarkan telah mencabut laporannya terkait aksi pencurian tabung gas 3 kilogram yang dilakukan DIK (30) dan FER (28) di rumahnya di kompleks Marinir, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Begitu pelaku sampai Polsek Pasar Minggu nggak lama juga pelapornya langsung mencabut laporan," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko saat dihubungi, Rabu 24 November.

Sebelumnya, DIK dan Fer tertangkap warga karena melakukan aksi pencurian pada Senin 22November, malam. Kedua pelaku mengambil dua tabung gas di warung milik Sertu Mar Agus Purwanto.

Kata Bambang, ada sejumlah alasan anggota Marinir itu mencabut laporannya. Dia menyebut Sertu Mar Agus Purwanto telah memaafkan pelaku.

"Alasan cabut laporan intinya dia maafkan, karena dia sadari juga pelaku ngomong 'beli' tapi tidak ditanggapi karena sedang sibuk layani orang dan tahu pelaku agak mabuk dan tidak ada kerugian lain. Barangnya (dua tabung gas yang dicuri) juga utuh ada," terang Bambang.

Usai mencabut laporan, kedua pelaku dibebaskan dan dipulangkan ke rumah masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, DIK dan FER ditangkap di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Keduanya ditangkap karena ketahuan mencuri tabung gas di perumahan kompleks Marinir. Modus kedua pelaku ini, berpura-pura ingin membeli pulsa di warung milik Sertu Mar Agus Purwanto.

"Kronologinya, dua pelaku berpura-pura pura ingin membeli pulsa di warung Sertu Mar Agus. Pada saat anak Sertu Agus yang melayani berniat mengambil HP untuk transaksi pulsa, DIK masuk ke dalam warung dan mengambil dua tabung gas ukuran 3 kg, sementara pelaku FER menunggu di luar dengan kendaraan motornya," kata Sertu Mar Agus Purwanto, Selasa 23 November.

Melihat tabung gas dibawa tanpa membayar, anak Sertu Agus berteriak 'maling'. Tetangga yang mendengar lalu melihat keluar dan langsung mengejar kedua pelaku. Akhirnya kedua pelaku pun berhasil ditangkap dan sempat dihajar warga.