Stok Vaksin COVID-19 Melimpah Hingga 100 Juta Dosis, Menkes: Biasanya Hanya 50 Juta
ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan stok vaksin COVID-19 di Tanah Air melimpah. Bahkan, Indonesia masih memiliki 100 juta dosis vaksin yang siap digunakan.

"Kita stok vaksinnya tinggi sekali hampir 100 juta dosis. Biasanya, stok vaksin kita hanya 50 juta dosis," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 13 Desember.

Sementara secara keseluruhan, jumlah dosis vaksin yang ada mencapai 348 juta di mana 250 juta di antaranya telah disuntikkan kepada masyarakat. Budi menjelaskan vaksin COVID-19 tersedia saat ini adalah AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.

"Vaksin ini stoknya karena ini sebagian besar bantuan dari luar negeri. Ada AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer," ujar eks Wakil Menteri BUMN ini.

Dia kemudian mengingatkan masyarakat yang belum divaksin COVID-19 untuk segera mendapatkannya. Budi mengatakan masyarakat tak perlu khawatir dengan jenis vaksin tertentu karena semuanya aman dan sudah terjamin efikasinya.

"Jangan takut untuk divaksin AstraZeneca, Pfizer, Moderna. Semua vaksin aman dan efikasinya baik-baik," tegasnya.

Sebagai informasi, jumlah orang yang sudah mendapat vaksin COVID-19 dosis pertama di Tanah Air saat ini mencapai 144.875.959 orang. Sementara penerima dosis kedua berjumlah 103.098.857 orang.

Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.260.465. Adapun target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.