Giring PSI Tak Sebut Nama Anies Baswedan Soal 'Indonesia Suram Dipimpin Pembohong yang Dipecat Jokowi',  Kenapa Mencak-mencak?
Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha (Foto: DOK DPP PSI)

Bagikan:

JAKARTA - Pegiat media sosial Kristia Budiyarto menyatakan keheranannya pada pembela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merespons pidato Ketua Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha.

Menurut Kang Dede, sapaan akrab Kristia, pidato Giring sama sekali tak menyebutkan nama Anies Baswedan sebagai sosok menteri yang pernah dipecat Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tak bisa bekerja. 

Dengan ragam pembelaan yang muncul, menurut Kang Dede, justru menegasikan kalau Anies memang tak becus dalam bekerja.

"Berbagai reaksi dari pendukung @aniesbaswedan mengasikan bahwa memang ndak becus kerja & PEMBOHONG. Kan Giring ndak sebut nama," cuit Kang Dede lewat akun Twitter-nya @kangdede78, dikutip pada Senin, 27 Desember. 

Kritik Giring pada sosok menteri yang pernah dipecat Jokowi disampaikan saat HUT ke-7 PSI beberapa waktu lalu. Dalam pidato, Giring memang tak menyebutkan siapa sosok menteri yang pernah dipecat Jokowi.

Publik pun menghubungkan pidato Giring dengan Anies Baswedan yang pernah dipercaya Jokowi memegang jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 

Giring menyatakan kemajuan Indonesia akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam Pilkada.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja,” kata Giring dalam pidato yang juga dihadiri Presiden Jokowi.

Karena itu, lanjut Giring, seluruh pengurus dan kader PSI akan berjuang keras agar yang kelak terpilih menggantikan Jokowi adalah orang yang punya komitmen melanjutkan kerja yang telah dilakukan Jokowi.

Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik menyebut jika sosok yang disindir adalah Anies, maka Anies tak perlu menanggapi.

"Ngapain mau tanggapin kayak gitu? Enggak usah. (Giring) bukan kelasnya (Anies)," kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 24 Desember.

Taufik menilai, Giring memang tokoh politik yang sering mencari kesalahan orang lain. Lagipula, jika memang benar Anies adalah sosok pembohong, Taufik meminta Giring untuk membuktikannya. Jika tidak, pernyataan Giring hanyalah mencari sensasi semata.

"Giring itu enggak ada capeknya nyari kesalahan orang yang belum tentu salah, saya kira mesti dia tunjukkan lah cara politik yang baik yang bagus. Jangan asal ngomong juga. Kalau saya sih memaklumi saja, kan dia lagi nyari konten buat TikTok-nya, buat medsosnya," ucap Taufik.