Gubsu Edy Bicara Kehalalan Vaksin, Akui Masyarakat Semakin Sulit Divaksin
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution/DOK VIA Instagram bobbynst

Bagikan:

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berbicara mengenai kehalalan vaksin COVID-19. Menurutnya, tidak ada vaksin yang tak halal di Indonesia. 

"Vaksinasi tidak ada yang tak halal, vaksin semua halal karena ini obat. Pencegahan yang sifat darurat tidak ada pilihan lain.Kalau ini menjadikan debat dia mubah," kata Gubsu Edy di Medan, Jumat, 11 Februari.

Menurut Edy Rahmayadi, mubah bukan haram. Namun, tidak ada pilihan. 

"Kalau saya bisa milih itu menjadian tak benar. Tapi tidak ada pilihan untuk menjaga saya, kalian semua, karena virus menyebar. Dengan dipotong (vaksin) tidak menyebarkannya," ujarnya. 

Karena itu, Gubsu Edy meminta masyarakat untuk tidak ragu menggunakan vaksin. Bagi masyarakat yang sudah divaksin 2 kali, Gubsu Edy meminta untuk segera melakukan vaksin bosster. 

"Ini masih ada 500 ribu (vaksin) sekarang di gudang," sebutnya. 

Dalam pandangan Gubsu Edy, semakin hari, masyarakat semakin tidak mau melakukan vaksin.

"Karena orang semakin tak mau, semakin jauh. Saya berharap rakyat saya tidak begitu, nurut lah dengan divaksin imum akan naik dan ini dan insya allah akan terlindungi dari virus," katanya.