MEDAN - Harga berbagai kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, mengalami kenaikan cukup tinggi menjelang masuknya bulan suci Ramadan.
Berdasarkan pengamatan wartawan di Pasar Inpres Kotapinang, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kamis (17/3) sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya, cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang, dan lain-lain. Kenaikan harga berkisar 40 persen, bahkan 60 persen dari harga biasa.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Pola Konsumsi Masyarakat Saat Ramadan Diyakini Mampu Pacu Kemajuan Ekonomi
23 April 2022, 22:30 -
| BERITA
Kenaikan Harga Kebutuhan selama Ramadhan, Pakar: Pemerintah Intervensi
03 April 2022, 19:08
Beberapa bahan pokok mengalami kenaikan signifikan
Cabai merah misalnya, saat ini dibandrol pedagang seharga Rp58 ribu hingga Rp60 ribu per Kilogram, biasanya hanya berkisar Rp40 ribu per Kilogram. Harga tomat juga mengalami kenaikan cukup drastis, yakni Rp16 ribu per Kilogram, padahal sebelumnya Rp10 ribu per Kilogram.
Selain cabai dan tomat, harga lainnya yang ikut mengalami kenaikan yakni, bawang merah Rp18 ribu per Kilogram, cabai rawit Rp40 ribu per Kilogram, bawang putih Rp20 ribuan per Kilogram. Sementara itu telur juga mengalami kenaikan menjadi Rp36 ribu per papan, dari sebelumnya Rp32 ribu per papan.
"Sudah seminggu ini harga-harga di pasar naik. Mungkin karena mau bulan puasa," kata Fatma, 47 ibu rumah tangga warga Kotapinang.
Ditengah melonjaknya harga kebutuhan pokok tersebut, saat ini minyak goreng juga masih belum banyak ditemukan di pasaran.
Harganya pun masih dibandrol pedagang dengan kisaran harga Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per liter.
"Sekarang yang ada minyak goreng beremerek baru, ntah apa-apa saja mereknya. Harganya pun mahal," kata Safrida, 37 warga lainnya
Selain Kebutuhan Pokok di Labuhanbatu Selatan Naik, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!
