Pungli di Medan, Bobby Nasution Ingin Perbaiki Kualitas Pendidikan
Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika menerima pengaduan pungli di SD Negeri Medan. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

Bagikan:

MEDAN - Di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, sektor pelayanan menjadi hal penting yang diperhatikan maupun ditingkatkan, salah satunya pelayanan bidang pendidikan.

Apalagi menantu Presiden Joko Widodo itu, mendapati kepala sekolah di salah satu SD negeri di Medan Maimun terbukti melakukan pungutan liar (pungli) orang tua murid, terkait dana program Indonesia pintar (PIP).

Bobby Nasution: Masyarakat tak perlu takut untuk mengadu 

Selain mencoreng institusi pendidikan Kota Medan, Bobby Nasution pun menyesalkan tindakan kepala sekolah yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi dunia pendidikan.

Orang nomor satu di Pemerintah Kota Medan ini juga berupaya keras untuk membenahi kualitas SDM-nya guna mencegah terjadinya praktek pungli kembali di daerah ini.

Berangkat dari hal ini, Dinas Pendidikan Kota Medan pun menghadirkan Call Center 0853 7109 3888 yang dapat dijadikan sebagai kanal aduan bagi masyarakat terkait pelayanan pendidikan di Kota Medan.

Di samping sebagai upaya memberantas pungli, kehadiran Call Center ini juga dimaksudkan sebagai upaya mengontrol kualitas pelayanan pendidikan.

"Masyarakat tidak perlu takut untuk mengadukan setiap hal terkait pelayanan pendidikan. Hal ini dilakukan agar mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan semakin lebih baik," kata Bobby Nasution.

Langkah Wali Kota Medan membenahi kualitas SDM pendidikan di Kota Medan, mendapat tanggapan positif dari akademisi dan sekaligus Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Politeknik LP3I Medan Rizaldy Khair, SKom, MKom.

Dikatakannya, call centre tersebut menjadi langkah yang tepat dan wujud komitmen Bobby Nasution memperbaiki mutu dan kualitas pendidikan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.

"Kebijakan yang sangat baik. Semoga dalam penerapannya juga berjalan baik," terang Rizal di Medan, Selasa (15/3).

Selain fasilitas call center, lanjut dia, Pemkot Medan juga dapat menghadirkan layanan yang lebih spesifik, seperti misalnya aplikasi maupun web service.

"Dengan begitu akan terlihat proses pengerjaan pengaduan. Apalagi jika ditambahi fitur rating, sehingga bisa dilihat secara real time bahwa aduan yang disampaikan benar-benar ditanggapi atau tidak," tegas Rizal.

Selain Pungli di Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!