Gubsu Edy Rahmayadi Pastikan Perbaikan Jalan Sepanjang 123 Km di Pantai Barat
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi usau menghadiri Musrenbang zona Pantai Barat di Kota Padang Sidempuan (ANTARA/HO)

Bagikan:

PADANGSIDIMPUAN - Pemprov Sumatera Utara (Sumut) mengalokasikan anggaran sekitar Rp700 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 123 kilometer di wilayah Pantai Barat.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan pengerjaan perbaikan jalan tersebut akan dimulai dalam waktu dekat. Sebab, saat ini sudah mulai masuk tahap akhir lelang atau tender.

"Paling lambat 1 Mei (mulai pekerjaan) itu paling lambat. Kita harapkan di April ini sudah selesai (tender), saat ini masuk tahap perhitungan dan tinggal klarifikasi," ujarnya dalam acara Musrenbang Zona Pantai Barat di Auditorium Universitas Aufa Rohyan, Jalan Raja Inal Siregar Kota Padangsidempuan dilansir Antara, Senin, 28 Maret.

Ada pun wilayah Pantai Barat Provinsi Sumut meliputi 12 kabupaten kota yakni Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kota Gunung Sitoli.

Kemudian Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Gubsu Edy mengatakan jalan provinsi di wilayah Pantai Barat rusak akibat banyak dilalui kendaraan bertonase tinggi. Ke depan dia ingin perbaikan jalan ini menyesuaikan dengan kendaraan yang melintas dan itu menurutnya telah dikoordinasikan kepada kepala daerah setempat.

"Kepada bapak bupati dan wali kota, kami sudah jumpa dan kami sudah koordinasikan, yang pertama tonase kendaraan yang melalui jalan, tetapi tugas kita jalan juga harus sesuai dengan secara profesional nanti ke depan kita evaluasi," jelasnya.

Perbaikan infrastruktur diakuinya akan sangat membantu masyarakat dan dapat menggerakkan perekonomian. Pasalnya, jalan rusak membuat biaya logistik atau pengiriman hasil pertanian menjadi lebih tinggi.

Sementara itu, anggota DPRD Sumut Parsaulian Tambunan ditempat yang sama menambahkan tahun 2023 adalah akhir implementasi dari RPJMD Sumut. Sehingga ia mengingatkan agar program pembangunan difokuskan pada hal-hal prioritas.

Parsaulian meminta, agar Pemprov Sumut menggalakkan kerjasama dengan dunia usaha. Sebab itu sangat penting untuk mendukung terlaksananya program-program kerja prioritas. Kemudian pembangunan infrastruktur di wilayah Tapanuli Bagian Selatan.

Pihaknya meminta, agar Pemprov Sumut merealisasikan pokok-pokok pikiran dari para wakil rakyat, khususnya dari Dapil Tabagsel untuk mendukung pembangunan.

"Agar mengakomodir pokok-pokok pikiran yang telah kami usulkan," ujarnya.