Bupati Syamsul Effendi: Uang BLT Minyak Goreng Jangan Buat Beli Ban Serep Mobil
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Bupati Rejang Lebong, Bengkulu, Syamsul Effendi meminta penerima uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng bisa menggunakan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

"Uang ini digunakan untuk membeli sembilan bahan kebutuhan pokok. Jangan beli ban serep mobil, artinya belilah sesuai dengan dengan kebutuhan atau keinginan terutama minyak goreng, beli beras, telur dan sejenisnya," kata Bupati Syamsul Effendi usai menyerahkan secara simbolis BLT minyak goreng di Kantor Pos Curup, Selasa 12 April.

Dia menjelaskan penggunaan uang bantuan sesuai dengan peruntukan ini nantinya akan memudahkan masing-masing penerima memenuhi kebutuhan serta memberikan pelajaran agar mereka bisa hidup hemat.

Penyaluran bantuan, baik berupa BLT minyak goreng dan BLT sembako atau BPNT yang dilakukan melalui Kantor Pos ini, kata dia, dinilai lebih efektif dan bisa cepat diambil oleh penerimanya serta tidak ada pemotongan.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Curup Andi Permana menjelaskan penerima BLT minyak goreng dan BLT sembako di Kabupaten Rejang Lebong kali ini mencapai 18.545 KPM atau keluarga penerima manfaat. Penerima ini berasal dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Menurut dia, masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 yang terdiri dari BLT minyak goreng Rp300.000 untuk pembayaran bulan April, Mei dan Juni. Kemudian ditambah dengan pencairan BLT sembako atau BPNT untuk bulan Mei sebesar Rp200.000.

"Di Kabupaten Rejang Lebong ini, jumlah penerimanya sebanyak 18.545 KPM tersebar dalam beberapa kecamatan. Penerima bantuan ini bisa mengambil di Kantor Pos cabang kami yang ada di Selupu Rejang, Desa Belitar, Desa Pal VIII," kata dia dinukil dari Antara.

Pencairan uang bantuan ini dilakukan sejak 11 hingga 21 April mendatang, bagi kalangan penerima bantuan yang tidak bisa mengambil bantuan ini langsung karena sakit seperti lumpuh, stroke atau berhalangan bisa menyampaikannya permasalahannya melalui pendamping sehingga nanti bisa diantar langsung oleh petugas Kantor Pos.