MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapatang Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan yang rusak terkena longsor akibat tergerus arus Sungai Babura.
Bobby Nasution mengatakan ada 20 kuburan yang amblas. Bahkan, beberapa di antaranya hanyut terbawa arus sungai.
"Info saya terima sekitar 20 makam terkena dampak longsor. Namun 15 makam sudah dibangun lagi. Tiga proses sedangkan dua lagi masih hilang. Kita bangun posko agar warga mudah mendapatkan informasi," kata Bobby Nasution dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 April.
Bobby yang datang pada Rabu, 20 April malam juga langsung memerintahkan pembangunan posko aduan bagi warga yang makam keluarganya terkena dampak longsor.
Pemko Medan akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk memasang bronjong agar peristiwa ini tak terulang lagi.
"Besok akan langsung sampaikan ke BWS. Sebab ini ranah mereka. Kegiatan teknis kita di area sungai harus lapor ke mereka," lanjut Bobby.
BACA JUGA:
Sementara. itu, Camat Tuntungan, Harry Tarigan menjelaskan, TPU yang mengalami longsor itu tepat di samping sungai. Makam yang amblas
"Selama dua hari belakangan ini hujan deras di gunung dan Sungai Babura ini naik sehingga TPU Simalingkar B ini mengalami longsor. Ini juga karena faktor alam," jelasnya.
Peristiwa itu diduga dampak dari hujan dengan intensitas tinggi di gunung sejak Minggu, 17 April. Hujan menyebabkan debit sungai Babura meningkat. Makam yang berada di dekat bibir sungai pun terkena dampaknya.
Terkait
