Sebanyak 585 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Lewat Gerbang Tol Cikampek Utama pada H-2 Lebaran
Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Warugunung, Surabaya yang menjadi bagian dari Jalan Tol Transjawa. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Jasa Marga mencatat hingga H-2 Lebaran sebanyak 585.717 kendaraan atau meningkat sebesar 91,3 persen meninggalkan Jabodetabek melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

"Hingga H-2 Jelang Idul Fitri 1443 H, Jasa Marga terus memantau volume lalu lintas transaksi di beberapa gerbang tol (GT) di ruas jalan tol Transjawa. Dari data kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek terlihat volume lalu lintas pada GT Cikampek Utama tanggal 30 April 2022 (H-2 Lebaran) sebesar 98.374 kendaraan atau turun 6,32 persen dari volume lalu lintas hari sebelumnya tanggal 29 April 2022 (H-3 Lebaran) sebesar 105.016 kendaraan.

"Secara kumulatif H-10 s.d H-2 sebesar 585.717 kendaraan atau meningkat sebesar 91,3 persen dari lalu lintas normal," ujar Tody Satria Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, seperti dikutip Antara, Minggu 1 Mei.

Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) juga mencatat volume lalu lintas pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif yaitu Wilayah Jawa Tengah dengan total sebanyak 408.214 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 6,42 persen dari lalu lintas normal sebanyak 383.568 kendaraan.

Sedangkan Wilayah Jawa Timur tercatat sebanyak 435.539 kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 27,99 persen dari lalu lintas normal sebanyak 340.290 kendaraan.

Adapun distribusi volume kendaraan di wilayah Jawa Tengah pada GT Kalikangkung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 309.155 kendaraan menuju Semarang atau naik 62,6 persen dari lalu lintas normal sebesar 190.080 kendaraan.

Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 98.625 kendaraan atau turun 42,2 persen dari lalu lintas normal sebesar 170.676 kendaraan.

Sedangkan pada GT Banyumanik, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 157.948 kendaraan menuju Semarang atau turun 10,7 persen dari lalu lintas normal sebesar 176.903 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 309.589 kendaraan atau naik 45,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 212.912 kendaraan.

Adapun distribusi volume kendaraan di wilayah Jawa Timur, pada GT Warugunung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 188.438 kendaraan menuju Surabaya atau naik 19 persen dari lalu lintas normal sebesar 158.351 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 186.339 kendaraan atau naik 30,1persen dari lalu lintas normal sebesar 143.214 kendaraan.

Sedangkan pada GT Kejapanan Utama, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 225.870 kendaraan menuju Surabaya atau naik 11,8 persen dari lalu lintas normal sebesar 202.012 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 249.200 kendaraan atau naik 26,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 197.076 kendaraan.

Untuk GT Singosari, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 107.771 kendaraan menuju Malang atau naik 1,6 persen dari lalu lintas normal sebesar 105.994 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 95.486 kendaraan atau naik 3,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 92.334 kendaraan.