Walhi Prediksi 60 Persen Hutan Jambi Sudah Rusak dan Dirambah
Seorang warga kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Sungai Londerang, Muara Sabak Barat, Jambi, Selasa 19 Mei. (Antara/Wahdi S)

Bagikan:

JAMBI - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mencatat area hutan yang sudah dirambah atau rusak di wilayah Jambi luasnya mencapai 1,26 juta hektare.

Direktur Walhi Jambi Abdullah mengatakan, jumlah itu sekitar 60 persen dari luas seluruh kawasan hutan di provinsi tersebut.

Dia menyampaikan, hutan yang tutupan pohonnya masih baik tinggal sekitar 840 ribu hektare di Provinsi Jambi.

Ia mengungkapkan, perambahan dan perusakan kawasan hutan yang terjadi dalam 20 tahun terakhir membuat kawasan hutan di Jambi kian menyempit.

"Hutan di Provinsi Jambi ini sangat memprihatinkan. Banyak hutan kita yang dirambah oleh orang yang tidak bertanggungjawab maupun perusahaan," katanya di Jambi, Selasa 31 Mei.

Ia menambahkan, bagian dari area hutan di Jambi ada yang sudah dikonversi menjadi tempat penambangan dan perkebunan atau ditebangi pohonnya.