Berkaca Guru dan Murid di Sukabumi Jadi Pemakai, BNN Ajak Warga Bareng-bareng Berantas Narkoba
Ilustrasi narkoba (Pixabay)

Bagikan:

SUKABUMI - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi Ramdhani Yulianti mengatakan untuk memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba perlu keterlibatan semua unsur.

"Memberantas narkoba bukan hanya tugas BNN, Polri maupun pemerintah saja, tetapi semua harus terlibat baik itu masyarakat, komunitas, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, badan usaha maupun pemangku kepentingan lainnya," kata Ramdhani di Sukabumi pada Selasa, 28 Juni

Peredaran narkoba di Sukabumi sudah memprihatinkan bahkan pengguna maupun pengedarnya berasal dari berbagai kalangan, kata dia, mulai dari masyarakat umum, pelajar, aparatur sipil negara (ASN) hingga pendidik (guru).

Ramdhani mencontohkan, seperti pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan jajaran kepolisian di Sukabumi di mana ada ASN serta guru yang menjadi pencandu sabu-sabu dan ganja.

Selain itu, lanjut dia, berbagai modus dilakukan para pengedar untuk mengedarkan barang haramnya tersebut, mulai dari bertemu langsung antara kurir dengan pembeli, kemudian cara tempel di mana pengedar menyimpan narkoba pesanan pelanggannya di suatu tempat dan lain sebagainya.

Maka dari itu, Ramdhani menyebutkan, untuk memerangi dan mencegah peredarannya tentu keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan, khususnya masyarakat yang bisa memberikan informasi jika mencurigai adanya transaksi maupun penyalahgunaan narkoba.

Sesuai tema peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) "Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia”, pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba dan mempersempit ruang gelap para pelakunya.

BNN Kabupaten Sukabumi pun sudah menyiapkan reward atau penghargaan kepada para penggiat anti-narkoba untuk mewujudkan Kota dan Kabupaten Sukabumi bersih narkoba.

"Peredaran narkoba bisa merusak seluruh sendi kehidupan. Selain itu, baik pengedar maupun pengguna tidak hanya terancam hukuman penjara, tetapi juga mengancam keselamatannya karena tidak sedikit pecandu yang meninggal akibat over dosis," ujarnya.

Di sisi lain, Rhamdani mengatakan pemberian penghargaan untuk para penggiat anti-narkoba ini untuk memberikan motivasi. Kemudian untuk pencegahan, BNN tidak hanya sebatas melakukan penangkapan saja, tetapi juga fokus melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke seluruh lapisan masyarakat.