Menggunduli untuk Mempercantik Monas
Kawasan Monumen Nasional (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kawasan Monumen Nasional (Monas) tengah direvitalisasi. Pemprov DKI menargetkan revitalisasi selama tiga tahun sejak awal pengerjaan atau akan selesai pada 2021.

Kepala Unit Pengelola Monas Muhamad Isa Sanuri mengatakan, revitalisasi merupakan bagian dari Rencana Induk Penataan Rencana Tapak Kawasan Medan Merdeka, hasil dari sayembara desain yang pemenangnya ditetapkan pada awal 2019.

"Rancangan utama revitalisasi adalah membangun Lapangan Plaza sebagai wadah ekspresi warga di setiap sisi Monas, baik di wilayah selatan, timur, maupun barat, serta pembangunan kolam yang dapat merefleksikan bayangan Tugu Monas," ujar Isa dalam keterangannya, Senin, 20 Januari. 

Saat ini, proses revitalisasi mulai dilaksanakan di area Plaza Selatan seluas 34.841 m2. Sebanyak 190 pohon ditebang. Kelak, lahan tersebut akan diperuntukkan sebagai jalur hijau. 

“Dari 190 pohon di area selatan, akan dilakukan pemindahan ke area barat, timur, serta area parkir kendaraan yang selama ini berada di kawasan Medan Merdeka, atau dikenal dengan eks parkir IRTI," kata Isa.

Progres revitalisasi Monas (Istimewa)

Selain itu, Plaza Selatan Monas bakal diperuntukkan sebagai ruang terbuka yang menampung kegiatan pemerintahan, baik pusat maupun daerah. 

Selama ini, kegiatan-kegiatan tersebut menggunakan Ruang Agung yang merupakan jalan mengelilingi Tugu Nasional. Padahal, Ruang Agung dirancang sejak awal pembangunan Tugu Nasional sebagai ruang kontemplasi. 

"Dengan dipindahkan seluruh aktivitas kegiatan pemerintahan tersebut ke Plaza Selatan, diharapkan dapat mengembalikan fungsi Ruang Agung sebagai ruang kontemplasi," ucap dia. 

Terpisah, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Heru Herwanto menjelaskan, rencana revitalisasi kawasan Medan Merdeka dan Tugu Nasional telah dipersiapkan secara matang, dari Desain Penataan Rencana Tapak Kawasan Medan Merdeka, Desain interior Tugu Nasional, hingga kawasan fisik. 

"Proses revitalisasi ini mulai dilaksanakan pada 2019, bersamaan dengan revitalisasi Masjid Istiqlal dan kawasan di sekitar Lapangan Banteng. Ketiga wilayah tersebut nantinya akan terhubung dengan jalur pejalan kaki yang lebar dan rapi," jelas Heru