Agenda LPSK Jemput Istri Irjen Ferdy Sambo di Rumah Pribadi: Portal Komplek Dijaga Ketat, Awak Media Dilarang Mendekat
Jalan Saguling akses masuk ke komplek rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jaksel/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria paruh baya petugas keamanan Komplek Pertambangan, terlihat siaga menjaga portal pintu masuk menuju rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Agustus, pagi.

Berdasarkan pantauan VOI, sekitar pukul 09.40 WIB, sejumlah awak media terlihat sudah menunggu di depan portal Jalan Saguling terkait agenda Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang akan menjemput bola atau mendatangi rumah Putri Candrawati, istri Irjen Ferdy Sambo.

Direncanakan, Putri Candrawati akan menjalani pemeriksaan assesment oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Selasa, 9 Agustus. Assement akan dilakukan LPSK secara jemput bola di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Meski demikian, belum terlihat adanya kedatangan petugas LPSK ke Jalan Saguling.

Petugas keamanan Komplek Pertambangan juga terus menjaga agar media tidak melintasi portal Jalan Saguling.

"Bapak rumahnya di Jalan Saguling 3, dari sini lurus terus dan belok kanan. Tapi engga boleh ke sana, saya disuruh jaga di portal," kata pria paruh baya petugas penjaga portal yang enggan menyebutkan namanya kepada VOI, Selasa, 9 Agustus.

Sebelumnya diberitakan, Putri Candrawati, istri Irjen Ferdy Sambo dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan assesment oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Selasa, 9 Agustus.

Rencananya, assement akan dilakukan LPSK secara jemput bola di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Metode jemput bola dilakukan karena sejak permohonan perlindungan awal diajukan Putri Candrawati ke LPSK, namun sampai kini Putri belum datang dengan alasan masih trauma berat.

Juru bicara LPSK, Rully Novian mengatakan, pemeriksaan psikologis terhadap yang bersangkutan tidak hanya di lakukan 1 kali, namun perlu beberapa kali pemeriksaan.

"Jika yang bersangkutan masih mengalami trauma, pemeriksaan bisa dilakukan di tempat yang paling nyaman bagi korban," kata Rully kepada wartawan, Senin, 8 Agustus.