Merah Putih Gagal Berkibar di Solo Bikin Paskibra Menangis, Gibran: Enggak Apa-Apa, Kejadian Seperti Ini Tidak Bisa Diprediksi
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Pemkot Solo)

Bagikan:

JAKARTA - Bendera Merah Putih gagal dikibarkan pasukan pengibar bendera (paskibra) di Stadion Sriwedari, Solo, dalam Upacara Peringatan HUT Ke-77 Republik Indonesia, hari ini, Rabu, 17 Agustus. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meminta maaf karena kegagalan ini disebabkan oleh kesalahan teknis.

"Pokoknya tetap semangat. Ya, kesalahan kecil ya, saya mohon maaf," kata Gibran usai upacara kepada wartawan.

Dalam tayangan yang disaksikan di YouTube, terlihat bendera merah putih gagal dikibarkan paskibra di Stadion Sriwedari hingga membuat para petugas dan peserta upacara kecewa dan menangis. Penyebabnya, kait pada tali terlepas.

"Cantelannya rusak sininya," ujar Gibran

Meski begitu, Gibran tetap memberi semangat terhadap para anggota paskibra. Apalagi, mereka sudah berlatih terus menerus.

"Enggak apa-apa. Untuk adik-adik yang saya kukuhkan yang sudah bekerja keras, berlatih pagi siang malam, gladi beberapa kali tapi yang namanya kejadian seperti ini kita enggak bisa prediksi," tegasnya.

"Yang penting adik-adik paskibra sudah semangat. Latihannya enggak kurang-kurang, kesalahan teknis enggak bisa diprediksi," sambung Gibran.

Setelah gagalnya bendera merah putih berkibar, Gibran memanggil para pengibar bendera dan mengajak mereka menyapa tamu undangan. Mereka ada yang menangis.

"Enggak apa-apa, sudah latihan terus kok," ujarnya sambil menepuk pundak petugas yang menangis.