TANGERANG – Keributan yang terjadi pascapertandingan Persita Tangerang dengan Persis Solo di Stadion Indomilk Kabupaten Tangerang, membuat pihak kepolisian bergerak melakukan penangkapan dan penyelidikan. Sejauh ini sudah 7 orang yang diamankan pihak kepolisian.
Dalam video yang beredari di media sosial, terlihat sejumlah oknum suporter melakukan pelemparan batu ke bus rombongan persita. Menyusul aksi itu, muncul juga video rombongan Persis Solo melakukan pemukulan dan penangkapan terhadap pelaku pelemparan batu.
Diketahui, aksi pemukulan dan penangkapan oknum Persita Tangerang terjadi di sebuah gerai ekspedisi di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 28 Januari.
Wartawan VOI yang mendatangi lokasi kejadian, mendapat keterangan dari karyawan ekspedisi yang melihat persis aksi keributan tersebut.
Salah satu pegawai Jasa Pengantar Paket, Siti Nurma (29) mengatakan, aksi keributan di kantornya itu terjadi sekitar pukul 18.20 WIB, Sabtu, 28 Januari.
“Dia lari ke sini, masuk ke dalam terus dikejar oleh orang-orang yang di dalam bus, terus dipukulin di sini (Ruangan Jasa Pengantar Paket-red),” kata Siti saat ditemui di lokasi, Minggu, 29 Januari.
Setelah dipukuli, pria yang diduga oknum suporter itu di bawa masuk ke dalam bus oleh pemain Persis Solo. Kemudian di serahkan ke pihak kepolisian.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Supir Audi A8 yang Lindas Mahasiswi Cianjur Jadi Tersangka, Polisi Terbitkan DPO
28 Januari 2023, 22:05
“Abis itu dibawa ke bus (Persis Solo). Terus di bawa ke Polisi,” tutupnya.
Polres Tangerang Selatan sejauh ini sudah menangkap tujuh orang pelaku yang diduga terlibat aksi pelemparan batu ke arah Bus yang ditumpangi Pemain dan Tim Official Persis Solo.
Sebelumnya terdapat dua terduga pelaku yang sudah diamankan lebih dulu. Mereka adalah HK (23) dan GR (18).
Lalu pada hari Minggu, 29 Januari 2023, polisi kembali melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya. Hingga didapatlah lima terduga pelaku baru.
“Sudah di amankan 7 orang,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto melalui pesan singkat, Minggu, 29 Januari.
Kekinian pelaku telah dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik, guna mengetahui apakah pelaku lainnya yang terlibat dalam insiden pelemparan baru tersebut.
“(Pelaku saat ini-red) Masih kita kembangkan terimakasih,” ucapnya.
Terkait
