Cegah Stunting, Pemkot Padang Sidempuan Bagikan Ratusan Paket Makanan
Ilustasi (Freepik)

Bagikan:

PADANG SIDEMPUAN - Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution di Padang Sidempuan, Jumat, menyebut kasus stunting di Kota Padang Sidempuan ada sekitar 2.400 anak.

“Hari ini sesuai dengan data yang ada, di Kelurahan Sitamiang dan Sitamiang Baru kita salurkan makanan tambahan sebanyak 102 paket. Kita harapkan ke depan anak-anak kita di Kota Padang Sidempuan tumbuh menjadi generasi yang cerdas," katanya.

Pemkot Padang Sidempuan, Sumatera Utara membagikan ratusan paket makanan tambahan pencegahan stunting kepada masyarakat Padang Sidempuan Selatan yang dirangkai dengan acara buka puasa bersama dengan warga setempat dan dilanjutkan shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjamaah.

Pemberian tali asih tersebut merupakan satu program dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Padang Sidempuan. Stunting merupakan masalah gizi kronis karena kekurangan gizi yang terjadi pada masa pertumbuhan anak.

"Hal itu dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan kognitif anak, serta dapat menghambat perkembangan masa depan mereka. Oleh karena itu, pencegahan stunting menjadi salah satu prioritas di Kota Padang Sidempuan," katanya.

Sebelumnya terkait angka stunting di Sumatera Utara, Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi telah mengambil sejumlah langkah dalam hal penanganan stunting secara masif sejak beberapa tahun terakhir.

Pemprov Sumut sudah melakukan berbagai upaya, yakni dengan penguatan kegiatan pemberian asupan makanan bergizi hingga program bantuan lainnya.

Kondisi setelah berbagai upaya percepatan penurunan stunting oleh Pemprov Sumut, memperlihatkan adanya penurunan angka prevalensi sebesar 4,7 persen, dari 25,8 persen (2021) menjadi 21,1 persen pada 2022, berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022.

“Kami sedang berusaha menyelesaikan masalah ini. Ada beberapa kabupaten yang masih membutuhkan penanganan yang lebih kuat sesuai potensinya. Penanganan stunting ini terus diupayakan, baik dari segi pendataan hingga mengidentifikasi faktor kesehatan, sebagai satu dari beberapa pemicu belum tuntasnya langkah pencegahan stunting," kata gubernur.