UU Pendanaan Sementara AS Tidak Menyertakan Bantuan ke Kyiv, Presiden Zelensky: Tidak Ada yang Bisa Melemahkan Ukraina
Presiden Biden menerima kunjungan Presiden Zelensky. (Sumber: President.gov.ua)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato yang dirilis Hari Minggu, tidak ada yang bisa melemahkan perjuangan negaranya melawan invasi Rusia, sehari setelah Kongres AS meloloskan rancangan undang-undang pendanaan sementara, namun tidak menyertakan bantuan ke Ukraina.

Dalam rekaman pidatonya yang menandai libur Hari Pembela, Presiden Zelensky menegaskan kembali tekadnya untuk berjuang demi kemenangan.

Tidak ada yang bisa "melemahkan" stabilitas, daya tahan, kekuatan dan keberanian Ukraina, katanya, menggemakan kata kerja Ukraina yang sering digunakan untuk merujuk pada pemadaman listrik yang disebabkan oleh serangan Rusia, melansir Reuters 2 Oktober.

Dia menambahkan, Ukraina hanya akan berhenti melawan dan berperang pada hari kemenangan.

"Saat kami semakin mendekatinya setiap hari, kami berkata, 'Kami akan berjuang selama mungkin,'" ujar Presiden Zelensky.

Terpisah, Menteri Pertahanan Rustem Umerov mengatakan, dia telah menerima kepastian keberlanjutan bantuan militer Negeri Paman Sam melalui panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

"Menteri Austin meyakinkan saya," tulisnya dalam sebuah unggahan di X, bahwa dukungan AS terhadap Ukraina "akan terus berlanjut" dan "para pejuang Ukraina akan terus memiliki dukungan yang kuat di medan perang."

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengatakan, Kyiv bekerja sama dengan mitra Amerika untuk memastikan keputusan anggaran baru akan mencakup dana untuk negara tersebut, dan dukungan AS tetap utuh.

Nikolenko juga berusaha meyakinkan warga Ukraina tentang dukungan AS di masa depan melalui komentar di Facebook, menekankan bahwa dana yang telah disetujui sebelumnya tidak akan terpengaruh.

"Dukungan terhadap Ukraina tetap kuat di Pemerintahan AS, baik di partai maupun di Kongres AS, dan yang paling penting, di kalangan rakyat Amerika," tulisnya.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden mengatakan pada Hari Minggu, Partai Republik telah berjanji untuk memberikan bantuan kepada Ukraina melalui pemungutan suara terpisah, dengan dukungan AS terhadap Ukraina tidak dapat dihentikan dalam keadaan apa pun.