Peringati Hari Sumpah Pemuda, Empat Atlet Dapat Hadiah Bupati HTS
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) memberikan hadiah kepada 4 atlet (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Empat orang atlet olahraga yang berprestasi di tingkat nasional mendapat hadiah dari Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi. Hadiah berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95.

“Pemuda tidak boleh berhenti melaju untuk Indonesia maju. Di hari sumpah pemuda ini, pemerintah terus memberantas kemiskinan, kebodohan, korupsi, narkoba, hoaks, ujaran kebencian, dan masih banyak lagi,” kata Aulia di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Sabtu, 28 Oktober.

Aulia menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada atlet yang beberapa waktu lalu membawa harum Provinsi Kalimantan Selatan di kancah nasional yakni ajang Festival Olah Raga Nasional (Fornas) Jawa Barat 2023, dengan perolehan dua medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.

“Pemuda harus memiliki visi dan misi dan banyak berperan untuk 30 tahun mendatang dalam rangka mendorong pembangunan daerah dan nasional,” ucapnya dikutip dari ANTARA.

Pada kesempatan itu, Aulia menyampaikan beberapa pesan penting dari Menpora RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang berkaitan dengan tema peringatan Sumpah Pemuda ke-95 “Bersama Majukan Indonesia”.

Menpora RI berpesan agar Kabupaten Hulu Sungai Tengah menjaga warisan budaya serta keberagaman suku, bahasa, dan budaya. Hal itu merupakan sumber kekuatan untuk memajukan Indonesia.

Aulia menjelaskan teknologi dan arus informasi semakin cepat berkembang sehingga memunculkan berbagai kesenjangan terkait pemahaman teknologi di kalangan pemuda.

Menurut dia, hal itu perlu menjadi perhatian dari Menpora RI agar pemuda tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Seiring dengan 95 tahun peringatan sumpah pemuda, ia mengajak para pemuda terus melaju membangkitkan semangat dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam memajukan Indonesia.

Upacara peringatan Sumpah Pemuda di Hulu Sungai Tengah diawali dengan persembahan tari kolosal Wonderful Indonesia yang dibawakan para pelajar setempat, kemudian ditutup dengan atraksi Rajang Saliwang dan Kuntau.