Buka Peluang Eks Napi Terorisme Program Deradikalisasi Kerja, BNPT Gandeng Kementan
Ilustrasi. Tiga napi kasus tindak pidana terorisme menyatakan ikrar setia kepada NKRI di Lapas Semarang, Selasa 14 November. (ANTARA-HO-Lapas Semarang)

Bagikan:

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memastikan kesejahteraan mitra deradikalisasi atau eks narapidana terorisme setelah kembali ke masyarakat.

"Salah satu peluang yang kami sediakan adalah di bidang pertanian dan perkebunan. Untuk itulah, kami hari ini bersinergi dengan Kementerian Pertanian," ujar Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel saat mengunjungi Kementan, Jakarta, Rabu 15 November, disitat Antara.

Ia juga menjelaskan, program ini dapat dikolaborasikan dengan salah satu program Kementan yang fokus mengembalikan pada swasembada beras.

"Kementan juga memiliki program untuk mengembalikan Indonesia menjadi swasembada beras, tentunya kami akan ikut dalam program itu. Dalam proses itu, akan ada peningkatan kemampuan dan kesejahteraan," kata Rycko.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan siap berkontribusi dalam program ini, mulai dari pengecekan lahan hingga pendampingan.

Ia menyebut pihaknya siap untuk memberikan solusi permanen bagi mitra deradikalisasi.

“Hari ini kami kirim tim agar melakukan pengecekan lahan. Kami lihat apakah cocok untuk bertani, peternakan, atau hortikultura. Kami persiapkan teknologi hingga pendampingan," ucap Amran.

Amran turut berpesan agar mitra deradikalisasi dilatih menjadi produktif.

"Jangan biarkan saudara kita (mitra deradikalisasi) ini jalan sendiri, kami latih berwirausaha hingga produktif," kata Amran.