Banjir Bandang di Labuhanbatu Sumut, BNPB Catat 250 KK Terdampak, Tempat Wisata Ditutup
Banjir Bandang di Sumut (Dok. BNPB)

Bagikan:

JAKARTA - Bencana banjir bandang yang melanda permukiman dan lokasi wisata di Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut) telah surut pada Sabtu, 2 Desember.

Diketahui Hujan lebat yang terjadi pada Jumat, 1 Desember, menyebabkan debit air Sungai Aek Pala sehingga banjir bandang tak dapat dihindari di bagian hilir.

Kepala Pelaksana BPBD Labuhanbatu Darwin Yusmah mengatakan, banjir bandang yang terjadi Desa Janji mengakibatkan kerusakan di dua dusun.

Pihaknya juga mencatat 250 Kartu Keluarga (KK) di Dusun Aek Pala dan Lobu Indah terdampak bencana banjir bandang tersebut.

“Hasil kaji cepat BPBD menyebutkan bangunan rumah mengalami rusak berat. BPBD masih mendata tingkat kerusakan warga,” kata Darwin dalam keterangannya, Minggu, 3 Desember.

Selain itu, Darwin juga mengatakan sejumlah fasilitas umum berupa tanggul dan beronjong penahan air Sungai rusak berat. Hal ini pun memicu longsor di daerah lereng yang terdapat fasiltias tempat ibadah.

Sementara itu untuk tempat wisata pemandian Aek Pala dan pemandian water-boom Dusun Lobu Indah sementara waktu ditutup untuk umum.

“Arus kuat banjir bandang menggerus fasilitas itu. Kondisi ini dapat memicu longsoran di daerah lereng yang terdapat fasiltias tempat ibadah,” ucapnya

Menyikapi peristiwa itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menghimbau warga untuk selalu waspada dan siap siaga. Lantaran di kawasan itu diprediksin akan kembali terjadinya hujan.

“Untuk selalu waspada dan siap siaga (karena) Kecamatan Bilah Barat masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” tutupnya.