Bulog Sumut: Penyaluran Bantuan Pangan-beras SPHP Lancar
Ilustrasi Beras Bulog (ANTARA)

Bagikan:

MEDAN - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara menyatakan, penyaluran bantuan sosial beras dan beras SPHP selama masa Ramadhan sampai Lebaran 2024 di wilayahnya lancar.

"Distribusi beras dari Bulog Sumut tidak ada kendala. Semua lancar," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara Arif Mandu di Medan, Minggu.

Arif melanjutkan, untuk bantuan pangan beras tahap pertama tahun 2024 yakni Januari-Maret sudah disalurkan oleh Bulog Sumut.

Dia menyebutkan, sepanjang tiga bulan itu, sebanyak 28.027,68 ton bantuan beras yang disalurkan Bulog Sumut bersama pihak pendistribusi yaitu PT Pos Regional I Sumatera.

Beras tersebut diberikan kepada 934.256 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sumatra Utara.

"Untuk alokasi bantuan tahap kedua tahun 2024 yaitu April hingga Juni, kami menunggu perintah dari Badan Pangan Nasional," kata Arif.

Kemudian, untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Bulog Sumut memastikan komoditas itu digelontorkan oleh para mitra mereka selama masa libur Lebaran 2024.

Bulog Sumut, Arif menambahkan, sudah mengeluarkan beras SPHP sebanyak 29.864,915 ton ke mitra-mitra mereka sepanjang Januari hingga 4 April 2024.

Jumlah itu setara dengan 39,82 persen dari target pada tahun 2024 yakni 75 ribu ton.

"Sebelum libur Lebaran, kami sudah memberikan beras SPHP ke para mitra misalnya PUD Pasar dan PT Pilar. Kami meminta mereka untuk mengambil banyak stok sehingga penyaluran beras SPHP tetap dilakukan saat libur Lebaran," kata Arif.

Pemberian bantuan sosial beras dan pendistribusian secara masif beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Perum Bulog untuk mengendalikan harga beras.

Selain itu, ada pula penyaluran cadangan beras ke penggilingan dengan skema komersial.

Pada satu pekan terakhir atau periode 7-14 April 2024, berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras medium di Sumut berada di kisaran Rp13.540-Rp13.970 per kilogram atau di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp11.500 per kilogram.

Sementara itu pada periode yang sama, harga rata-rata beras premium Rp14.970-Rp15.390 per kilogram, lebih tinggi dari HET beras premium Rp14.400 per kilogram.