PKB dan NasDem <i>Log In</i> Pemerintahan Prabowo-Gibran, Gerindra Klaim Tak Ada Resistensi di KIM
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (Nailin In Saroh/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Gerindra mengklaim tidak ada resistensi di Koalisi Indonesia Maju (KIM) jika ada partai politik (parpol) di luar koalisi yang ingin bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Termasuk PKB dan NasDem. 

Diketahui, kemarin PKB menyatakan ingin melanjutkan kerjasama dengan Gerindra baik di legislatif maupun eksekutif. Hari ini, NasDem juga turut menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Sementara, ada 9 partai politik yang tergabung di KIM. Yakni, Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, Gelora, Prima dan Garuda.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sembilan parpol di KIM menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih untuk menerima dukungan parpol baru di pemerintahannya. Termasuk dalam soal penyusunan kabinet dan kursi menteri. 

"Teman-teman di Koalisi Indonesia Maju mempercayakan sepenuhnya ke presiden terpilih dalam menambah teman koalisi baru maupun kemudian penyusunan kabinet," ujar Dasco di Kertanegara, Jakarta, Kamis, 25 April, malam. 

Dasco menuturkan, di bulan Mei mendatang akan ada agenda pertemuan bersama sekaligus acara syukuran pasca ditetapkan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. 

Wakil Ketua DPR itu menegaskan, hingga saat ini belum ada pembicaraan mengenai jatah kursi menteri. Semua parpol koalisi, kata dia, menyerahkan kewenangan tersebut kepada Prabowo.

"Tidak ada bicara-bicara pembagian kursi. Karena kawan-kawan di partai koalisi itu menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo untuk melakukan penyusunan kabinet," pungkas Dasco.