Bagikan:

JAKARTA - Kepolisian Malaysia mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan menghadapi potensi banjir gelombang kedua selama fenomena Monsun Timur Laut (MTL).

Wakil Inspektur Jenderal Polisi Ayob Khan Mydin Pitchay menyebutkan, pihaknya telah melakukan sejumlah pertemuan dengan stakeholder terkait untuk memastikan tindakan cepat dan efisien menjamin keselamatan masyarakat.

“Kami telah mengadakan banyak pertemuan mengenai persiapan di tingkat Putrajaya, negara bagian, dan distrik, yang semuanya telah selesai,” katanya kepada wartawan di Program Distribusi Bantuan Korban Banjir di kantor polisi Kuala Jengai, Selasa 10 Desember, dikutip dari Bernama.

Pitchay bilang dalam menyiapkan mitigasi dan bertindak didukung Angkatan Pertahanan Sipil Malaysia atau APM, Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia, serta Angkatan Bersenjata Malaysia atau MAF.

Lebih lanjut, Pitchay mengatakan, jika banjir di daerah tertentu sangat parah, maka akan dikerahkan personel SAR dari daerah atau negara bagian lain.

"Misalnya, jika banjir di Terengganu sangat parah dan mendesak, kami akan mengerahkan personel SAR dari Selangor. Namun, selama banjir di periode MTL, kami hanya menggunakan sumber daya yang ada di negara bagian itu tanpa melibatkan negara bagian lain," tandasnya.