Bagikan:

JAKARTA  - Serangan pesawat tak berawak Ukraina menghantam stasiun pompa di jalur pipa ekspor minyak utama Kazakhstan di Rusia. Dampak dari serangan itu membuatt aliran ke pelabuhan Novorossiisk di Laut Hitam berkurang

Pesawat tak berawak/drone menghantam stasiun Kropotkinskaya di wilayah selatan Krasnodar, di mana pekerjaan penyelidikan kerusakan dihentikan, kata Konsorsium Saluran Pipa Kaspia (CPC) dalam pernyataan dilansir Reuters, Senin, 17 Februari.

Sumber di dinas keamanan SBU Ukraina mengatakan Kyiv menyerang stasiun pompa dan kilang minyak Ilsky di dekatnya menggunakan drone.

Sumber tersebut mengatakan kedua fasilitas tersebut mendukung aksi militer Rusia di Ukraina.

Drone Ukraina telah berulang kali menargetkan infrastruktur energi Rusia dalam beberapa bulan terakhir, termasuk di wilayah selatan Krasnodar.

Jalur pipa CPC, yang pemegang sahamnya termasuk perusahaan energi Amerika Chevron dan ExxonMobil mengelola hampir seluruh ekspor minyak Kazakhstan, yang menyumbang sekitar 1 persen dari pasokan harian global.

Kementerian Energi Kazakhstan mengatakan pemuatan minyak di ladang minyak Tengiz berlanjut normal.

Serangan itu terjadi sehari sebelum Amerika Serikat dan Rusia dijadwalkan mengadakan pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Arab Saudi.