Kerumunan Kesawan Mengkhawatirkan, Gubsu Edy ‘Panggil’ Menantu Jokowi Bobby Nasution
Wali Kota Medan saat bertemu Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi membahas PPKM mikro (Instagram bobbynst)

Bagikan:

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengevaluasi pelaksanaan. pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution ikut hadir.

Bobby Nasution memastikan Kota Medan tak lagi di zona merah COVID-19. Saat ini Medan masuk dalam kategori zona risiko sedang penyebaran COVID-19 atau biasa disebut zona orange. 

Bobby Nasution memastikan Pemko Medan mengikuti aturan PPKM. Bobby menyinggung urusan kerumunan Kesawan City Walk pada akhir pekan lalu. 

“Saat ini, Kota Medan terus mengikuti aturan PPKM. Terkhusus di kawasan Kesawan City Walk (KCW), penerapan protokol kesehatan sudah sangat ketat. Pemko Medan akan terus berupaya agar penerapan prokes di KCW semakin diperketat, terlebih pada jam operasional,” tegas Bobby.

Wali Kota Medan saat bertemu Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi membahas PPKM mikro (Instagram bobbynst)

Pemko Medan menegaskan sejak awal peluncuran Kesawan City Walk memberlakukan syarat bagi pedagang maupun pengunjung menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19. Jam operasional juga dibatasi hingga pukul 22.00 WIB.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan, Benny Iskandar, mengatakan, pemberlakuan kedua syarat itu sebagai upaya meminimalisir penyebaran COVID-19.

"Kepada seluruh pedagang dan pengunjung senantiasa kita ingatkan untuk melaksanakan prokes dengan baik, terutama menggunakan masker dan menjaga jarak," kata Benny yang juga penanggung jawab Kesawan City Walk dikutip Antara, Rabu, 21 April.

Hal tersebut ditegaskannya mengingat pengujung sempat membeludak karena antusiasme warga kota di malam pekan pertama bulan Ramadan 1422 Hijriah pada Sabtu, 17 April malam.

Bahkan petugas dari Dinas Pariwisata, Satpol PP, dan pihak kelurahan secara rutin berpatroli setiap malam memastikan pelaksanaan prokes di lokasi.

Pemko Medan juga menyediakan "wastafel" di 10 titik guna memudahkan pengunjung mencuci tangan dengan air mengalir mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Kita juga dukung PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), terutama di 15 menit sebelum pukul 22.00 WIB. Saat itu, petugas mengumumkan ke pedagang dan pengunjun bahwa sebentar lagi jam operasional Kesawan City Walk berakhir," sambungnya.

"Mulai Senin (19/4) malam, pengunjung pukul 22.00 WIB sudah membubarkan diri. Kita pun memberi kesempatan setengah jam kepada pedagang untuk mengemasi barang dagangannya," ujar Benny Iskandar.