JAKARTA - Pasukan Sudan Selatan menangkap menteri pembangunan perdamaian. Penangkapan ini menyusul penangkapan lebih dulu terhadap sejumlah pejabat.
Hal ini disampaikan juru bicara Wakil Presiden Riek Machar pada Kamis, 6 Maret, sebagai pukulan terbaru bagi proses perdamaian yang rapuh di negara itu setelah penangkapan sejumlah pejabat senior lain yang bersekutu dengan Machar.
"Dinas Keamanan Nasional (NSS) telah menyerang lagi, menangkap yang terhormat Stephen Par Kuol, Menteri Pembangunan Perdamaian. dari kantornya beberapa menit yang lalu," kata juru bicara Machar, Puok Both Baluang, di platform media sosial X dilansir Reuters.
Penangkapan tersebut menyusul pertempuran sengit dalam beberapa minggu terakhir di kota strategis di utara Nasir antara pasukan nasional dengan milisi Tentara Putih, kelompok yang sebagian besar terdiri dari suku Nuer bersenjata, kelompok etnis Machar.
Tentara Putih bertempur bersama pasukan Machar dalam perang saudara 2013-2018 yang mempertemukan mereka dengan pasukan yang sebagian besar merupakan suku Dinka yang setia kepada Presiden Salva Kiir.
Menteri Informasi Michael Makuei pada Rabu, menuduh pasukan yang setia kepada Machar bekerja sama dengan Tentara Putih dan menyerang garnisun militer di dekat kota Nasir awal minggu ini.
Makuei tidak menanggapi permintaan tanggapan tentang penangkapan Kuol, salah satu politikus yang terlibat dalam negosiasi yang mencapai penandatanganan perjanjian damai 2018 untuk mengakhiri perang saudara.
BACA JUGA:
Wakil presiden awal minggu ini mengumumkan penangkapan Menteri Perminyakan Puot Kang Chol, yang berasal dari Nasir, dan wakil kepala angkatan darat Gabriel Doup Lam, serta pejabat militer senior lainnya yang bersekutu dengan Machar.