JAKARTA - Proyek yang didanai Danantara harus sudah matang dan tanpa kendala. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 10 Maret.
Rosan kembali dipanggil Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka untuk menerima arahan terkait Danantara. Rosan diminta untuk bisa melakukan evaluasi menyeluruh pada proyek-proyek hilirisasi yang akan didanai Danantara sehingga investasi negara bisa berjalan efektif.
Menurut Rosan, beberapa program akan dianalisa dan dievaluasi di berbagai bidang. Baik itu refinery dengan teknologi baru ataupun beberapa bidang yang lain. Rosan menambahkan, dengan adanya analisis dan evaluasi Danantara, diharapkan nantinya calon investor dari dalam maupun luar negeri bisa percaya untuk menanamkan modalnya pada sejumlah proyek hilirisasi.
Terkait adanya investor dari Indonesia yang tertarik untuk melakukan investasi di Danantara, Rosan mengakuinya. Dari 11 pengusaha besar yang diundang Prabowo Subianto ke Istana Merdeka Jakarta, ada yang tertarik untuk berinvestasi melalui Danantara.