Bagikan:

JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan, RUU TNI tidak menghidupkan dwifungsi TNI seperti yang dikhawatirkan banyak kalangan. Hal tersebut dikatakan Prasetyo Hadi kepada wartawan, Senin, 17 Maret di Jakarta. Prasetyo juga berharap agar masyarakat dapat memberikan kritikan yang konstruktif terhadap RUU TNI. Sebab, pemerintah justru memiliki semangat untuk membuat TNI mengikuti perkembangan zaman. Seperti sudah diberitakan sebelumnya, polemik RUU TNI muncul di masyarakat. Sejumlah kalangan mengkhawatirkan, RUU TNI ini akan memunculkan kembali dwifungsi TNI yang sudah dinilai bertentangan dengan amanah konstitusi dan reformasi. Salah satu kekhawatiran sejumlah pihak adalah perluasan anggota TNI yang dapat menjabat di 16 lembaga sipil.