JAKARTA - Mahasiswa dan masyarakat sipil melakukan aksi unjuk rasa tolak RUU TNI di depan Gedung DPR pada tanggal 19 dan 20 Maret 2025. Meski dihujani penolakan dari masyarakat, DPR tetap mengesahkan RUU TNI pada Kamis pagi, 20 Maret 2025.
Bukannya mendengar aspirasi rakyat, mengapa DPR seakan tak peduli dengan apa yang dikhawatirkan rakyat? Pasca disahkannya RUU TNI ini, masyarakat khawatir kembalinya dwifungsi ABRI seperti zaman Orde Baru.
Di mana TNI juga memiliki jabatan sipil. Masyarakat khawatir, saat militer ‘ikut campur’ urusan sipil, maka prinsip-prinsip demokrasi akan diabaikan seperti yang terjadi di tahun 1998.