Bagikan:

JAKARTA – Ribuan umat Buddha memadati Wihara Ekayana Arama, Duri Kepa, Jakarta Barat, pada Senin pagi, 12 Mei, dalam perayaan Hari Tri Suci Waisak 2025 atau 2569 BE. Acara berlangsung khidmat dan penuh kedamaian, dihadiri lebih dari 40 bhikkhu dan bhikkhuni, serta dua tokoh penting: Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, H. Rano Karno.

Tri Suci Waisak memperingati tiga momen penting dalam kehidupan Sang Buddha Gautama: kelahiran Pangeran Siddhartha, pencerahan menjadi Buddha, dan Parinibbana atau wafatnya.

Ketua Panitia, Andrie Wongso, menyebut perayaan tahun ini sebagai momen refleksi dan penguatan komitmen hidup damai dalam keberagaman. “Tema tahun ini, Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju, mengajak kita semua menumbuhkan persaudaraan dan kebijaksanaan sebagai fondasi perdamaian dan kemajuan bangsa,” ujarnya.

Andrie menambahkan, Waisak 2025 menjadi momentum memperkuat nilai-nilai universal, mempererat solidaritas antarumat, serta membangun semangat kolektif menuju Indonesia yang damai dan inklusif.

Rangkaian acara dimulai pukul 07.30 WIB, diawali dengan prosesi Pindapata, dilanjutkan dengan Pujabhakti, pembacaan Sila oleh Bhante Aryamaitri Mahasthavira, dan wejangan Dhamma oleh Bhante Dharmavimala Mahathera.

Di tengah perayaan, panitia juga mengumumkan rencana pembangunan gedung baru Wihara Ekayana Arama. Proyek ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan akan difungsikan sebagai pusat pengembangan spiritual, pendidikan, serta kegiatan sosial umat Buddha di Jakarta dan sekitarnya.