JAKARTA - KBRI Berlin bersama Penghimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman menggelar latihan dasar kepemimpinan (LDK) di Herbstein, Negara Bagian Hessen.
Adapun LDK ini mengusung tema Future-Ready Leadership: Collaboration and Management dan dihadiri oleh KUAI KBRI Berlin, Konjen RI Frankfurt serta 72 pengurus dan anggota PPI Jerman dari beberapa wilayah perwakilan seperti PPI Aachen, Berlin Göttingen, Bonn, Köln, Stuttgart, Hannover, Münster hingga Stuttgart.
Dalam kegiatannya pun, diberikan pemaparan materi dari para narasumber yakni Fungsi Penerangan Sosial Budaya, Fungsi Protokol dan Konsuler, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Atase Pertahanan, dan Atase Kepolisian.
Mereka menjelaskan beberapa beberapa hal pengenalan dari organisasi, fungsi hingga tugas KBRI Berlin, wawasan nusantara, pertahanan negara, keimigrasian dan permasalahan kependudukan.
BACA JUGA:
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Berlin, Fajar Wirawan Harijo, Fajar Wirawan Harijo mengatakan tujuannya dilakukan kegiatan ini sebagai bentuk pelatihan bagi para generasi muda termasuk PPI Jerman untuk menghadapi segala rintangan di masa depan
“Mental kepemimpinan yg baik dan kuat dibutuhkan bagi generasi muda PPI Jerman dalam menghadapi masa mendatang yang dinamis, penuh tantangan dan penuh ketidakpastian,” kata Fajar dalam keterangannya, Senin, 12 Mei.
Fajar juga berharap dengan digelarnya kegiatannya ini para pengurus dan anggota PPI Jerman di masa mendatang dapat berkolaborasi untuk bersama membangun bangsa dan negara.
“Para generasi muda PPI Jerman inilah nanti yang akan menduduki posisi-posisi penting, baik di sektor pemerintahan maupun non-pemerintahan, sehingga diharapkan dapat mengambil kebijakan yang berdampak baiK,” tutup Fajar.