JAKARTA - Indonesia menempati peringkat kedua spam call terbanyak di dunia menurut laporan keamanan digital yang berbasis di Amerika Serikat, Global Call Threat Report pada 2023.
Dengan angka 56,5 persen, menjadi angka yang mengkhawatirkan. Apalagi angka tersebut terpaut tips dari Chile di angka 57 persen. Menkomdigi Meutya Hafid merespons hal tersebut kepada wartawan di Kompleks Istana Negara Jakarta, Kamis, 15 Mei.
Menurut Meutya, Komdigi tengah berusaha untuk mengatasi hal tersebut dengan sejumlah regulasi yang akan diberlakukan.