JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku siap melanjutkan program Rumah DP Rp0 yang digagas sejak era mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hanya saja, Pramono menggarisbawahi Pemprov DKI akan melanjutkan penyediaan hunian rumah susun milik tanpa DP tersebut jika lahan pembangunan gedungnya bebas dari sengkarut kasus hukum.
"Saya secara khusus ingin menyampaikan bahwa bagi saya selama lahan itu siap dan bisa dibangun, tentunya kami akan lanjutkan," kata Pramono di Rusun Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa, 27 Mei.
Adapun kasus hukum yang disorot Pramono adalah tindak pidana korupsi pengadaan lahan Rumah DP Rp0 di kawsan Munjul, Jakarta Timur, yang dilakukan mantan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan.
Bukan tak mungkin, bagi Pramono, lahan-lahan lain yang berkaitan dengan pengadaan program rumah DP Rp0 masih bermasalah dan perlu waktu untuk diselesaikan.
"Sebenarnya area atau lahan yang sudah dibebaskan ketika program DP nol kan ada beberapa yang sekarang ini memang masih ada catatannya," tutur Pramono.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan itu, Pramono mengaku siap melanjutkan apapun program pembangunan yang menjadi legasi para mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Bagi saya siapapun, apapun yang ditinggalkan oleh gubernur siapapun, selama ini baik untuk kepentingan warga banyak maka kami akan melanjutkan," imbuhnya.