Hingga Sore Ini, Terjadi 9 Kali Gempa Susulan di Nias Barat
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Tangkapan layar/ ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 9 kali gempa susulan atas gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Nias Barat hingga sore ini.

Mulanya, gempa pertama terjadi dengan parameter magnitudo 6,7 pada pukul 13.33 WIB. Parameter awal gempa menyebutkan pusat kedalaman berada pada 19 km. 

"Telah tercatat adanya gempa susulan sebanyak 9 kali dengan rentang magnitudo 3,3 hingga 5,3 setelah kejadian hingga pukul 16.20 WIB," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Jumat, 14 Mei.

Dwikorita juga mengingatkan masih ada potensi gempa susulan yang akan terjadi di daerah tersebut. Oleh sebab itu, Dwikorita meminta masyarakat di wilayah terdampak meghindari bangunan yang sudah retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Kami imbau pula agar segera diperiksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda apakah cukup kuat atau cukup tahan terhadap gempa bumi," ujar dia.

Selain itu, masyarakat juga diminta memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah masing-masing.

Kemudian, masyarakat diimbau agar tetap tenang, tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Karena gempa-gempa susulan diperkirakan masih akan terus terjadi, kami mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bertanggung jawab," tutur Dwikorita.

Sebagai informasi, BMKG melaporkan terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 7,2 yang kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,7 di lepas pantai sebelah barat Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara. Gempa ini tak berpotensi tsunami.

Jenis dan mekanisme gempabumi tersebut merupakan gempabumi dangkal yang berada di zona outer-rise, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Saat itu, warga setempat merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi. Warga panik hingga keluar rumah untuk mengamankan diri. Warga merasakan guncangan kuat selama 4 hingga 5 detik. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan maupun jatuhnya korban jiwa.

Pusat gempa terletak pada koordinat 0,2 lintang utara (LU) dan 96,69 bujur timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 kilometer arah barat daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa bumi itu dirasakan di Gunung Sitoli, Kabupaten Nias III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah); Banda Aceh III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan akan truk berlalu); Aek Godang, Aceh Tengah II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).