Kabar Duka dari India, 303.720 Orang Meninggal karena COVID-19
Ilustrasi penggalian makam korban COVID-19. (Wikimedia Commons/Behzad Alipour)

Bagikan:

JAKARTA - Kabar duka datang dari India, di mana 303.720 orang meninggal akibat COVID-19, menjadi tonggak kelam terbaru pandemi virus corona di negara tersebut.

Kementerian Kesehatan India mengumumkan pada Hari Senin, sebanyak 4.454 orang dilaporkan meninggal akibat COVID-19 selama 24 jam terakhir, membuat jumlah total korban jiwa di negara tersebut menjadi 303.720 orang sejak pandemi dimulai, melansir Reuters Senin 24 Mei.

Sementara, kasus infeksi harian COVID-19 di negara tersebut bertambah sebanyak 222.315 orang dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah total kasus infeksi COVID-19 di negara tersebut mencapai 26,75 juta kasus.

Catatan kelam ini terjadi ketika pengiriman vaksin COVID-19 melambat, membuat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan vaksin dan infeksi jamur yang jarang namun fatal turut memengaruhi pasien COVID-19. Kondisi yang membuat para dokter khawatir.

Jumlah kematian akibat COVID-19 India adalah yang tertinggi ketiga yang dilaporkan di dunia, terhitung 8,6 persen dari hampir 34,7 juta kematian akibat virus corona secara global, meskipun jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar, melansir Euronews Senin 24 Mei.

Kematian COVID-19 pertama yang diketahui di India terjadi pada 12 Maret 2020, di Negara Bagian Karnataka selatan. Butuh tujuh bulan untuk mencapai 100.000 orang tewas pertama. Korban mencapai 200.000 kematian pada akhir April. 100.000 kematian berikutnya dicatat hanya dalam 27 hari, setelah infeksi baru melanda kota-kota padat dan daerah pedesaan, dan sistem perawatan kesehatan yang kewalahan menangani lonjakan pasien.

Rata-rata kematian dan kasus harian sedikit menurun dalam beberapa minggu terakhir. Pemerintah India mengumumkan Hari Minggu kemarin, pihaknya sedang melakukan tes COVID-19 dalam jumlah tertinggi, dengan lebih dari 2,1 juta sampel diuji dalam 24 jam sebelumnya.

Untuk diketahui, kendati menjadi negara penghasil vaksin terbesar di dunia, namun India baru memberikan vaksinasi penuh bagi lebih dari 41.6 juta penduduknya atau sekitar 3,8 persen dari hampir 1,4 populasinya.