Presiden AS Joe Biden Kerahkan Intel untuk Telusuri Asal-usul COVID-19
Presiden Joe Biden. (Wikimedia Commons/Gage Skidmore)

Bagikan:

MEDAN – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tengah memerintahkan pembantunya untuk menelusuri asal usul virus yang menyebabkan COVID-19.

Adapun Biden memerintahkan badan intelijen Amerika Serikat untuk menelusuri teori penyebab yang paling berpotensi.

Kini badan-badan intelijen sedang mempertimbangkan dua skenario yang mungkin, tetapi masih kurang percaya diri dalam kesimpulan mereka dan dengan hangat memperdebatkan mana yang lebih mungkin, kata Joe Biden.

Dua Skenario Munculnya COVID-19

Kesimpulan itu dirinci dalam sebuah laporan kepada Joe Biden, yang meminta timnya pada Maret untuk merinci apakah novel coronavirus muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi, atau dari kecelakaan laboratorium menurut pernyataan tertulisnya, melansir Reuters Kamis 27 Mei.

Pengungkapan publik Presiden Biden yang tidak biasa tentang penilaian intelijen Amerika Serikat yang rahasia dan tidak meyakinkan, mengungkapkan perdebatan yang berkecamuk dalam pemerintahannya tentang dari mana virus corona baru berasal.

Hal tersebut juga memberikan kepercayaan pada teori bahwa virus mungkin muncul dari laboratorium penelitian China, bukan dari alam.

Pandemi COVID-19 telah menewaskan lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia. Asal usul virus masih diperdebatkan di antara para ahli. Kasus pertama yang diketahui muncul di Kota Wuhan, China tengah pada Desember 2019.

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada Bulan Maret dan ditulis bersama dengan para ilmuwan China, tim yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menghabiskan empat minggu di dan sekitar Wuhan pada Januari dan Februari lalu.

Tim mengatakan virus tersebut mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain. Sementara, dugaan virus berasal dari insiden laboratorium dianggap sebagai jalur yang sangat tidak mungkin.

Rasa frustrasi Washington telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, atas apa yang dipandangnya sebagai kerja sama yang tidak memadai dari China dalam penyelidikan internasional.

"Saya sekarang telah meminta komunitas intelijen untuk melipatgandakan upaya mereka, guna mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dapat membawa kita lebih dekat ke kesimpulan yang pasti, dan untuk melaporkan kembali kepada saya dalam 90 hari," terang Presiden Biden.

"Sebagai bagian dari laporan itu, saya telah meminta area penyelidikan lebih lanjut yang mungkin diperlukan, termasuk pertanyaan khusus untuk China," sambungnya.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Telusuri Asal-usul COVID-19, Presiden Joe Biden Kerahkan Intelijen.

Selain penelusuran COVID-19 oleh Presiden AS Joe Biden, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!