Korban Banjir Sembakung, Kalimantan Utara Menolak Dievakuasi, Petugas Ingatkan Waspada Air Naik dan Binatang Buas
Relawan dan petugas dari kepolisian dan TNI melakukan patroli banjir di Sembakung, Nunukan, Kaltara (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Selama terjadi banjir yang merendam Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) sejak 20 Mei 2021, warga yang terdampak menolak dievakuasi ke tempat-tempat lebih tinggi atau aman dengan alasan harus menjaga harta bendanya.

Dilansir Antara, Kamis, 27 Mei, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Sembakung Abdullah membenarkan ratusan kepala keluarga (KK) yang terendam banjir masih menolak untuk dievakuasi.

Padahal, kata dia, Pemkab Nunukan telah menyediakan puluhan tenda darurat khusus bagi warga yang menjadi korban banjir ini yang didirikan pada lokasi yang lebih aman.

"Ratusan kepala keluarga yang terdampak banjir menolak untuk dievakuasi pada tenda-tenda darurat," ujar Abdullah.

- https://voi.id/berita/54018/wagub-dki-riza-patria-mengatasi-banjir-tak-semudah-membalikan-tangan-butuh-waktu

- https://voi.id/berita/38052/dki-tak-jelaskan-soal-kerugian-banjir-wagub-riza-mau-i-nuntut-i-harus-ganti-rugi-tidak-seperti-itu

- https://voi.id/bernas/53796/kok-bisa-ada-survei-bilang-pdip-paling-bersih-ketika-megawati-sendiri-resah-dengan-kader-korup

- https://voi.id/berita/53533/elektabilitas-moncer-prabowo-didukung-bulat-gerindra-jadi-capres

- https://voi.id/berita/53532/ganjar-pranowo-dituding-ketua-pdip-jateng-bambang-pacul-ambisius-capres-survei-memang-menunjukkan-dia-unggul

- https://voi.id/berita/52397/kios-di-terminal-senen-terbakar-petugas-kirim-18-mobil-damkar

- https://voi.id/berita/52073/sopir-mobil-pemadam-kebakaran-yang-tabrak-pejalan-kaki-hingga-tewas-di-banjarmasin-ditahan

[/see_also]

Residents in 8 villages, Sembakung Subdistrict, which were flooded chose to stay in their houses, even though floodwaters had entered the area of ​​the house with a height of up to one meter.

Abdullah stated that residents stay in their homes by making higher rest areas in their homes to secure their families and belongings.

The water level has reached 4.95 meters and is expected to continue to increase, considering that in the region of Sabah, Malaysia, which is the upstream of the Sembakung River, it is still raining.

The eight villages in Sembakung District that were affected by the flood were Butas Bagu, Lubak, Pagar, Tanjung (Kampung Lama), Manuk Bungkul, Atap, Lubakan and Tagul.

According to Abdullah, the data on water conditions in the sub-district was on Thursday, May 27 at 12.00 central Indonesia time.

Efforts to maintain security for residents who choose to stay in their homes, officers from disaster volunteers together with police and TNI officers conduct patrols and urge residents to remain vigilant if the water rises at any time and protect themselves from wild animals.