Update COVID-19: Stok Oksigen Menipis, IDI Minta Ini ke Pemerintah

MEDAN - Beberapa hari ini terjadi lonjakan kasus COVID-19 di tanah air, untuk itu Ketua Satuan Tugas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban menyatakan sikap.

Zubaiki mendorong pemerintah untuk menyiapkan stok oksigen guna keperluan darurat. Terlebih, kasus COVID-19 masih terus mengalami lonjakan.

Sejumlah Rumah Sakit Kekurangan Stok Oksigen

Hal ini merespons adanya Rumah Sakit (RS) di sejumlah daerah yang dikabarkan mulai kekurangan pasokan oksigen akibat pasien COVID -19 terus melonjak. Imbas terjadinya lonjakan kasus COVID-19 pasca lebaran.

"Bukan berharap yang buruk. Tapi ada baiknya kita dorong pemerintah menyiapkan stok oksigen untuk keperluan darurat," ujar Zubairi dalam keterangannya, Rabu, 23 Juni.

Dia juga meminta agar melakukan desentralisasi stok di beberapa daerah sehingga tidak akan mengganggu supply oksigen.

"Seperti mendesentralisasi stok di beberapa daerah sehingga segera tersedia jika suplai terganggu. Semoga kita punya mitigasi untuk hal ini," katanya.

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) beberapa hari lalu melalui Sekjen PERSI, Lia G Partakusuma juga menyebutkan pihaknya telah mendapatkan laporan kekurangan oksigen di Jawa Tengah. Bahkan, dikabarkan RS di DI Yogyakarta juga mengalami kekurangan pasokan oksigen.

Untuk itu, Zubairi meminta agar daerah juga melakukan mitigasi stok oksigen mulai sekarang.

“Beberapa bulan silam sebenarnya kita punya cukup waktu memitigasi krisis oksigen, seperti yang terjadi di Yogyakarta saat ini. Apalagi oksigen adalah kunci dalam merawat beberapa pasien COVID-19. Saya harap, daerah lain punya mitigasi stok oksigen ini mulai sekarang. Wajib,” tegasnya.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Pasien COVID-19 Melonjak, IDI Minta Pemerintah Mitigasi Stok Oksigen

Selain Update COVID-19, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!